Find Us On Social Media :

Rival Sengit Fajar/Rian Temui Jalan Terjal di Malaysia Masters 2020

Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia (kanan) dan Soh Wooi Yik, selepas bertanding melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), pada babak final All England Open 2019, Minggu (10/3/2019).

SportFEAT.COM - Rival sengit Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, bakal menemui jalan terjal pada Malaysia Masters 2020.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik selama ini dikenal sebagai salah satu pasangan ganda putra muda yang tengah naik daun.

Salah satu prestasi besar mereka tahun lalu adalah menjadi runner-up All England Open 2019.

Selain dikenal memberikan warna baru dalam peta persaingan ganda putra dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik ini juga cukup lekat dalam ingatan para penggemar bulu tangkis Indonesia.

Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah karena mereka menjadi lawan bebuyutan salah satu andalan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga: Begini Nasib PV Sindhu Setelah Ditinggal Pelatih yang Mengantarkannya Jadi Juara Dunia 2019

 

Ya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik berhasil menjadi lawan kryptonite bagi Fajar/Rian sepanjang 2019 lalu.

Tiga kali berjumpa, tiga kali pula mereka selalu berhasil memetik kemenangan atas Fajar/Rian.

Tiga kemenangan itu terjadi saat mereka tampil pada Malaysia Masters 2019, All England Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Padahal di atas kertas Chia/Soh ini tidak lebih diunggulkan.

Berkat penampilan apik mereka sepanjang 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sukses melesat ke peringkat delapan dunia.

Pencapaian tersebut membuat mereka ingin pasang start bagus sejak kompetisi pertama BWF musim 2020 bergulir. 

Baca Juga: Valentino Rossi Beri Sinyal akan Membalap di Tim Satelit Yamaha?

"Kami sudah berada di peringkat delapan dunia sejak tiga minggu lalu dan ini adalah peringkat tertinggi kami sejauh ini," ucap Aaron Chia dikutip SportFEAT.com dari The Star.

"Kami harus mempertahankan peringkat ini agar peluang kami untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 tetap ada," imbuhnya.

Kendati memiliki rekor apik dengan salah satu ganda putra andalan Indonesia dan tengah berada di puncak karier mereka, bukan berarti Aaron Chia/Soh Wooi Yik tidak memiliki lawan yang menyulitkan mereka.

Mereka justru memiliki rival sengit yang tidak terduga, yakni senior mereka sendiri Goh V Shem/Tan Wee Kiong.

Secara statistik kedua pasangan tersebut memang belum pernah berjumpa di kompetisi BWF.

Namun di turnamen lokal di Negeri Jiran, Chia/Soh mengaku selalu menelan kekalahan dan tak pernah menang melawan Goh/Tan.

Selain Goh/Tan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga rupanya tak pernah menang jika bertemu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Catatan buruk itu kini semakin menjadi bayang-bayang Chia/Soh karena hasil undian Malaysia Masters 2020 tidak menjauhkan nama mereka dari dua nama pasangan tersebut.

Malaysia Masters 2020 menjadi turnamen pertama yang diikuti para pebulu tangkis dunia tahun ini.

Di babak pertama, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan berhadapan dengan Goh/Tan.

Andai Chia/Soh bisa menang, mereka sudah ditunggu oleh Marcus/Kevin yang mendapat bye di fase 32 besar.

"Wooi Yik dan saya bertekad untuk tampil konsisten tahun ini sejak dimulainya Malaysia Masters 2020 nanti. Kami ingin bertahan di peringkat kedelapan dan syukur-syukur bisa naik lagi," kata dia.

 

"Sayangnya, hasil undian kami sulit. Kami akan bertemu Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang belum pernah kami kalahkan," timpalnya.

Baca Juga: Lin Gui Pu, Rival Seangkatan Anthony Ginting yang Sempat Cedera Gegara Handphone

Meski begitu, mereka tetap berusaha optimistis dan enggan menjadikan hasil undia itu menjadi beban tersendiri.

"Namun pertemuan dan hasil undian ini akan kami jadikan peluang bagi kami untuk melihat sejauh mana kami bisa menghadapi senior kami sendiri di kompetisi yang lebih besar," ucapnya.

Malaysia Masters 2020 sendiri bakal dihelat di Axiata Arena, Malaysia pada 7-12 Januari mendatang.

Turnamen tersebut menjadi turnamen BWF World Tour pertama yang akan bergulir tahun ini dan masih menjadi salah satu kompetisi yang menawarkan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

(*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mou ingin VAR diganti namanya. . #tottenham #mourinho #ligainggris #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on