Find Us On Social Media :

Tampil Impresif Sepanjang Dekade, Marc Marquez akan Langsung Pensiun jika Mengalami Hal Ini

Ekspresi Marc Marquez kala sukses menjadi pemenang balapan MotoGP Malaysia 2019 yang digelar di Sirkuit Sepang pada Minggu (3/11/2019)

SportFEAT.COM - Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez, mengaku akan langsung pensiun jika kehilangan kesempatan untuk memenangi kejuaraan.

Nama Marc Marquez telah menebar sensasi sejak debutnya di kelas utama pada musim 2013.

Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut seolah tanpa kesulitan untuk memenangi gelar demi gelar di ajang MotoGP.

Satu-satunya musim ketika Marquez gagal keluar sebagai juara dunia adalah pada MotoGP 2015, ketika dirinya kalah bersaing dengan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Terakhir, The Baby Alien menyudahi kompetisi MotoGP 2019 dengan rekor mengagumkan: torehan 420 poin di akhir musim, hasil dari 12 kemenangan dan 6 kali menjadi runner up.

Dengan usia yang baru menginjak 26 tahun, rasanya masa depan Marquez di dunia balap masih teramat panjang.

Jika dapat terus mempertahankan performanya, bukan tidak mungkin jika dirinya akan mampu memecahkan rekor jumlah gelar juara dunia yang hingga saat ini masih dipegang oleh Giacomo Agostini.

Seperti diketahui, sepanjang karier membalapnya Agostini telah mengoleksi 15 gelar juara dunia, unggul 7 gelar dari Marquez.

Baca Juga: Valentino Rossi Beri Sinyal akan Membalap di Tim Satelit Yamaha?

Tidak hanya itu, Marquez juga berpeluang besar menggeser posisi Valentino Rossi sebagai pembalap yang paling sering menang dalam sejarah MotoGP.

Hingga saat ini, jumlah kemenangan Rossi masih tertahan di angka 89, terpaut 33 kemenangan dari Marquez.

Dengan asumsi bahwa Marquez akan membalap hingga umur 40 tahun, The Baby Alien masih punya waktu 14 tahun untuk memecahkan rekor-rekor tersebut. Tentunya sangat mungkin!

Namun, di tengah-tengah masa jayanya ini, Marquez ternyata tetap berpikir mengenai akhir kariernya.

Dilansir SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com, The Baby Alien menyebut satu alasan yang bisa membuatnya langsung memutuskan pensiun, berapa pun usianya.

"Saya selalu berjuang untuk meraih gelar di semua musim sepanjang karier membalap saya," tutur Marquez.

"Saat saya tidak lagi punya kesempatan untuk menjadi juara dunia, itulah saatnya saya memutuskan untuk pensiun," ungkapnya.

Baca Juga: Bos Yamaha Curhat Soal Sulitnya Memiliki Dua Pembalap Hebat di Timnya

Dengan optimistis, Marquez pun menegaskan bahwa kehadirannya di kompetisi MotoGP bukanlah hanya untuk balapan, melainkan untuk menang.

"Tidak masuk akal jika saya hanya sekadar membalap. Di ajang MotoGP, panggilan saya adalah untuk menang dan menjadi juara," ujarnya.

Tidak terlalu jelas apakah pernyataan Marquez tersebut ditujukan untuk rivalnya, Valentino Rossi.

Rossi, yang kini membalap di tim Monster Energy Yamaha, memang seolah-olah sedang berada di pengujung kariernya.

Pembalap berusia 40 tahun tersebut belum lagi mencicipi kemenangan sejak MotoGP Belanda 2017, dan pada musim kemarin hanya mampu dua kali naik podium.

Kendati demikian, kata-kata perpisahan belum juga muncul dari mulut Rossi.

Ikon MotoGP ini bahkan mengisyaratkan bakal terus membalap hingga beberapa musim ke depan jika masih memungkinkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Robin Van Persie terlihat emosional saat Manchester United menghadapi Arsenal di Stadion Emirates Rabu, (2/1/2020). . Mantan pemain Arsenal dan Manchester United ini kurang terkesan melihat stategi yang dimainkan Ole Gunnar Solskjaer. . Meski kalah 2-0 dari Arsenal, Setan Merah tetap berdiam di posisi ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 31. . #manchesterunited #arsenal #ligainggris #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on