Find Us On Social Media :

Dicoret dari Pelatnas BAM, Ganda Putra Senior Malaysia Siap Balas dengan Tiket Olimpiade 2020

Ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (jersey biru) resmi dicoret dari pelatnas BAM 2020.

SportFEAT.COM - Ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, makin berambisi lolos Olimpiade Tokyo 2020 meski baru saja dicoret dari pelatnas oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

BAM baru saja membuat keputusan dan pengumuman besar dengan mencoret nama Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari daftar penghuni pelatnas Malaysia 2020.

Diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi adalah dua dari tujuh pebulu tangkis Negeri Jiran yang terdepak dari pelatnas Malaysia.

Menghadapi keputusan tersebut, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pun menyikapi keputusan BAM tersebut dengan cukup berani sekaligus bijaksana.

Tak tanggung-tanggung, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi tetap berani membidik target mereka untuk lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Target yang diusung pasangan ganda putra peringkat ke-19 dunia itu terbilang berani karena mereka bakal menghadapi tantangan berat.

Baca Juga: BAM Depak 7 Pemain dari Pelatnas, Salah Satunya Pasangan Senior Runner-up Malaysia Masters Tahun Lalu

"Masih ada hal positif di balik keputusan tersebut, kami bisa mencoba peruntungan nasib kami di luar pelatnas," kata Teo Ee Yi dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.

"BAM sudah buat keputusan untuk mencoret kami, tapi peluang kami ke Olimpiade 2020 masih terbuka,"

"Kami akan berusaha mendapatkan sponsor secepat mungkin untuk membantu biaya kami dalam mengikuti turnamen," imbuhnya.

 

Baca Juga: Indonesia Langsung Jadi Sasaran Utama Malaysia di Piala Thomas 2020

Berkarier di jalur profesional atau independen di luar naungan pelatnas berarti mengharuskan mereka untuk merogoh kocek sendiri dalam mengikuti setiap turnamen BWF.

Selain soal biaya turnamen, transportasi dan akomodasi yang kini ditanggung sendiri, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi juga dipastikan tidak lagi mendapat fasilitas yang biasa ia dapatkan seperti pelatih dan fisioterapis.

Tidak cuma sampai di situ saja, dari segi persaingan mereka juga bakal dituntut untuk lebih kompetitif jika mau lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya, Ong/Teo saat ini menjadi ganda putra terbaik ketiga Malaysia. Di atas mereka masih ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik (peringkat 8) dan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ke-10).

Sebagaimana regulasi yang diatur oleh BWF dan IOC, setiap negara maksimal hanya diperbolehkan mengirim dua pasangan di nomor ganda apabila dua wakil itu ada di peringkat delapan besar dunia.

Artinya, Ong/Teo harus tancap gas dan segera membuat prestasi mereka meroket dalam kurun waktu empat bulan ke depan, mengingat kualifikasi Olimpiade 2020 berakhir pada April 2020 nanti.

Baca Juga: Jakarta Banjir Bandang, Anggaran Triliunan Rupiah Formula E Banjir Kritikan

Kendati demikian, semangat runner-up Malaysia Masters 2019 tersebut justru makin terpantik dan merasa tertantang.

"Tidak ada beban saat kami saat bermain untuk diri sendiri maupun untuk Malaysia. Kami berusaha menepis setiap tekanan," ucap Teo.

"Usia kami semakin tua, dan apa yang alami hari ini memang menakutkan bagi kami, tapi itu semua sudah terjadi," kata dia.

Mendapat Dukungan dari Pemain Independen Malaysia Lain

Setelah menerima pengumuman dicoret dari pelatnas Malaysia, Teo Ee Yi sendiri lantas mengunggah foto di akun instagramnya,

Di foto tersebut, Teo menuliskan caption tentang rasa terima kasihnya selama 14 tahun berkarier di bawah naungan peklatnas BAM.

Menariknya, dalam unggahan tersebut, beberapa pebulu tangkis Malaysia yang lebih dulu berkarir di jalur profesional ikut memberikan dukungan kepada Teo dan Ong.

Termasuk peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon.

Partner Goh Liu Ying di nomor ganda campuran itu bahkan berkomentar, "Kemarilah adikku, dunia luar sangat indah," tulis Chan disertai emotikon tertawa.

Sedangkan komentar lainnya berasal dari ganda putra Negeri Jiran lainnya yang juga pemain independen, yakni Nur Mohd Azryin Ayub Azryin.

Azryin Ayub berkomentar, "Selamat datang di klub, bro" tulisnya juga dengan emotikon tertawa.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

"Tujuan saya datang kembali adalah untuk membantu klub dan memperbaiki situasi saat ini," ujar Zlatan Ibrahimovic. . Ibra menandatangani kontrak selama 6 bulan musim ini. . Pemain berusia 38 tahun itu berjanji menyelamatkan AC Milan dari perangkap degradasi Liga Italia musim ini. . Saat ini AC Milan berada di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan 21 poin dari 17 laga. . #zlatanibrahimovic #acmilan #gridnetwork #seriea #ligaitalia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on