Find Us On Social Media :

Penjelasan PBSI di Balik Batalnya Duet Anyar Tontowi/Apriyani Tampil di 3 Turnamen

Ekspresi pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada pertandingan perempat final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

SportFEAT.COM - Duet racikan baru ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu, dipastikan batal tampil pada tiga turnamen sekaligus pada Januari 2020.

Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu masih harus bersabar dalam menunggu kesempatan untuk naik ke panggung kompetisi internasional.

Duet kombinasi senior-junior itu resmi batal tampil pada tiga turnamen sekaligus, Malaysia Masters 2020, Indonesia Masters 2020 dan Thailand Masters 2020.

Kepastian itu didapat setelah BWF merilis hasil undian ketiga turnamen yang masuk level BWF World Tour tersebut.

Salah satu penyebab batalnya Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu tampil pada tiga turnamen itu adalah dikarenakan poin mereka belum cukup untuk masuk ke main draw atau babak kualifikasi.

Dari data yang didapat SportFEAT.com, sekarang ini Tontowi/Apriyani hanya memiliki notional point sebesar 19.526 poin.

Baca Juga: Biaya Turnamen Lebih dari Rp 1 Miliar, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan justru Beruntung

Jumlah tersebut terbilang sedikit mengingat Apriyani sama sekali belum pernah terjun di nomor ganda campuran selama naik di level senior.

Alhasil, mereka harus tertahan di daftar reserved list sebelum akhirnya hasil undian resmi dirilis BWF.

"Apriyani cuma pernah bermain ganda campuran saat masih junior. Jadi, poinnya sudah hilang," kata asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.

Baca Juga: Performa Terus Menurun, Begini Kondisi Sebenarnya Akane Yamaguchi Usai Dibekap Cedera

Kecilnya peluang Tontowi/Apriyani untuk terjun di kelas BWF World Tour sebenarnya juga sudah diprediksi oleh pihak PBSI.

"Kami tahu bakal berat, tetapi kami coba daftar di Malaysia Masters 2020. Siapa tahu banyak yang tidak bisa datang. Ternyata pesertanya penuh," ujar Nova.

"Kami sudah tahu, bukan asal mendaftarkan. Siapa tahu banyak yang mundur. Kalau tidak masuk, persiapan dia jadi lebih panjang lagi," imbuh Juara Dunia 2005 itu.

Nova Widianto juga mengatakan bahwa ada peluang Tontowi turun di gelanggang pertandingan pada Indonesia Masters 2020 (14-19 Januari) apabila bertandem dengan Winny.

Namun, Tontowi sendiri lebih memilih untuk tidak mengambil opsi tersebut.

"Di Indonesia Masters tidak masuk dan Thailand Masters masih reserve kelima. Tetapi, kami sudah tahu dan sempat tanya apakah mau bermain dengan Winny agar bisa turun di Indonesia Masters. Tontowi memilih tidak ikut," beber Nova.

Selain kecilnya notional point yang dimiliki Tontowi/Apriyani, kegagalan Tontowi/Apriyani menemmbus main draw salah satu turnamen tersebut juga dikarenakan penuhnya kontestan yang mendaftar.

Pasalnya, saat ini merupakan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, tentu banyak pebulu tangkis dunia yang berlomba-lomba berburu poin.

"Menuju Olimpiade, akan susah mendapat pertandingan. Ini tahun 'Race to Olympic', jadi penuh semua pesertanya. Kedua, Apriyani dari nol (poinnya). Dia tidak punya ranking di ganda campuran." ucap Nova.

Melihat situasi tersebut, maka Tontowi/Apriyani kemungkinan besar wajib menurunkan kelas turnamen mereka.

Agar segera mendapat poin bermain sebagai pasangan, Tontowi/Apriyani kemungkinan bisa diikutkan pada turnamen-turnaemn BWF kelas Super 100 atau International Challene.

(*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Robin Van Persie terlihat emosional saat Manchester United menghadapi Arsenal di Stadion Emirates Rabu, (2/1/2020). . Mantan pemain Arsenal dan Manchester United ini kurang terkesan melihat stategi yang dimainkan Ole Gunnar Solskjaer. . Meski kalah 2-0 dari Arsenal, Setan Merah tetap berdiam di posisi ke-5 klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 31. . #manchesterunited #arsenal #ligainggris #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on