Hal ini tak pelak menimbulkan satu pertanyaan di kalangan penggemar MotoGP: ada apa dengan Yamaha?
Dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com, bos Yamaha, Lin Jarvis, tak menampik jika tim yang dipimpinnya tersebut masih punya kelemahan fatal.
"Saat memimpin perusahaan, Anda harus bisa menyatukan kemampuan semua divisi yang terlibat," ujar Jarvis.
"Saya rasa, itulah yang sampai saat ini belum kami lakukan di Yamaha," tuturnya menjelaskan.