Find Us On Social Media :

Hasil Malaysia Masters 2020 - Wahyu Nayaka/Ade Yusuf Belum Berhasil Revans Atas Kekalahan 5 Tahun Lalu

Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso saat tampil pada babak pertama Hong Kong Open 2019 yang dihelat di Hong Kong Coliseum, Hong Kong, Rabu (13/11/2019).

SportFEAT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso harus menyudahi petualangan mereka pada Malaysia Masters 2020 lebih cepat.

Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso gagal melangkah lebih jauh pada gelaran Malaysia Masters 2020.

Ganda putra peringkat ke-27 dunia itu harus mengakui keunggulan lawan mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang notabene berstatus unggulan keempat.

Bermain di lapangan 2 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (7/1/2020), Wahyu/Ade menelan kekalahan dua gim langsung atas ganda putra Jepang tersebut.

Wahyu/Ade takluk dengan skor 10-21, 19-21 dalam tempo 36 menit.

Kekalahan tersebut sekaligus menandakan bahwa Wahyu/Ade masih belum berhasil merevans kekalahan mereka atas Kamura/Sonoda yang terjadi lima tahun lalu.

Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Masters 2020 - 3 Ganda Putra Indonesia Temui Tantangan Berat

Sebelumnya, kedua pasangan pernah saling berjumpa tatkala mengikuti All England Open 2015.

Kala itu, Wahyu/Ade juga harus kalah dalam permainan straight game dengan skor dua gim langsung, 18-21, 12-21.

Jalannya Pertandingan

Wahyu/Ade harus mengawali start yang kurang apik.

Mereka langsung tertinggal 0-3 dari Kamura/Sonoda. Pertandingan di gim pertama terus disetir oleh Kamura/Sonoda.

Sementara Wahyu/Ade sendiri beberapa kali salah mengantisipasi serangan Kamura/Sonoda.

Mereka juga cukup sering melakukan unforced error hingga akhirnya mereka menelan kekalahan 10-21 di gim pertama.

Di gim kedua, Wahyu/Ade berhasil tampil lebih agresif.

Baca Juga: Dicoret dari Pelatnas, Pemain Tunggal Putra Malaysia Ini Pertanyakan Sistem Kepelatihan BAM

Mereka berhasil mempertahankan selisih skor yang tidak terlalu jauh dari Kamura/Sonoda.

Serangan Wahyu/Ade juga kerap menembus pertahanan Kamura/Sonoda.

Beberapa kali Wahyu/Ade sukses membuat Kamura/Sonoda kesulitan dalam permainan adu drive hingga skor 9-9.

Skor ketat ini terus berlangsung setelah break interval hingga 15-15.

Wahyu/Ade sebenarnya sanggup meladeni permainan cepat dan serangan beruntun dari Kamura/Sonoda. Tetapi, mereka juga tak sedikit membuat kesalahan sendiri.

Di sisi lain, satu servis Sonoda yang cukup tanggung sukses dismes dengan keras oleh Ade hingga skor kembali imbang 16-16.

Ade kembali melancarkan smes tajam dan membuat wakil Indonesia itu unggul 17-16.

Sayang, beberapa kesalahan antisipasi dari Wahyu/Ade kembali membuat kedudukan imbang.

Wahyu/Ade terus ditekan oleh Kamura/Sonoda. Mereka dipaksa bermain bertahan.

Satu pengembalian Wahyu/Ade yang tidak begitu menyulitkan justru gagal diantisipasi Kamura.

Namun keadaan mulai cukup krusial ketika angka menyentuh poin-poin tua.

Di poin kritis ini, Wahyu/Ade masih belum bisa unggul dengan selisih jauh. Skor 19-19.

Satu servis dari Wahyu?Ade cukup tanggung dan sukses menjadi sasaran empuk Kamura hingga wakil Jepang mendapat match point 20-19.

Di poin ini, satu netting Wahyu/Ade melebar hingga mereka pun harus mengakhiri laga tersebut dengan skor akhir 10-21, 19-21.

(*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mou ingin VAR diganti namanya. . #tottenham #mourinho #ligainggris #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on