SportFEAT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku tak akan menerima tawaran untuk menjadi asisten Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong telah resmi ditunjuk PSSI sebagai arsitek baru timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menggantikan posisi yang ditinggalkan Simon McMenemy yang dipecat oleh PSSI karena rentetan hasil buruk timnas Indonesia.
Baca Juga: Lewat Media Korea, Shin Tae-yong Beberkan Agenda Bersama Timnas Indonesia di Tahun 2020
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu bakal menangani Skuad Garuda selama empat tahun.
Selama bertugas, Shin Tae-yong tidak akan hanya membesut timnas Indonesia senior saja.
Ia juga ditugaskan mengawasi pembinaan usia muda di timnas Indonesia.
Mengingat tugas yang sangat berat bakal dihadapi Shin Tae-yong, ia tak akan bekerja sendirian.
Shin Tae-yong akan dibantu oleh beberapa asisten pelatih dari Korea Selatan dan Indonesia.
Setelah mantan pelatih timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri yang telah dipastikan menemani Shin, ada satu pelatih lokal yang dirumorkan bakal menyusul.
Sosok yang dimaksud adalah mantan pelatih timnas U-19 Indonesia yakni Fakhri Husaini.
Baca Juga: Juventus Vs Cagliari - Cristiano Ronaldo yang Tak Pernah Bosan Bikin Rekor Baru
Mengetahui kabar tersebut, Fakhri Husaini mengaku keberatan jika mendapat tawaran menjadi asisten Shin Tae-yong.
Bukan tanpa alasan ia menolak tawaran tersebut, sebab menurutnya PSSI seharusnya lebih mengutamakan potensi pelatih lokal untuk membina timnas Indonesia level kelompok umur.
"Bukannya saya merendahkan Shin Tae-yong. Saya yakin, akan banyak ilmu baru, karena memang dia pelatih asing," kata Fakhri dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.com.
"Tetapi, buat apa? Apakah ada jaminan pelatih asing akan sukses? Menurut saya, rasa hormat PSSI kepada pelatih lokal harus dijaga," ujarnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Aceh ini ternyata mempunyai alasan lain menolak menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.
Ia mengakui bahwa jabatan asisten pelatih tak akan sebanding dengan apa yang akan ia korbankan.
"Kalau mencari aman, jabatan asisten itu saya ambil. Tapi saya bukan tipe itu, saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga buat itu," ucap Fakhri.
"Sedangkan saya sudah meninggalkan keluarga dan pekerjaan, saya ingin ada tantangan sendiri. Saya dengan teman yang lain meloloskan timnas."
Baca Juga: Mantan Ratu Tenis Dunia Asal Jepang Ini Ceritakan Insiden Mengerikan, Hampir Tewas saat Liburan
Saat ini, Fakhri Husaini lebih memilih kembali menekuni profesinya sebagai karyawan di Pupuk Kaltim.
Ia memilih hal tersebut lantaran tak menemui kejelasan terkait kontrak kerja di timnas U-19 Indonesia.
Sementara itu, PSSI akan mengumumkan pelatih lokal yang bakal menjadi pendamping Shin Tae-yong pada 10 Januari mendatang.