Find Us On Social Media :

Deretan Nomor Start yang 'Dilarang' Digunakan pada Ajang Balapan MotoGP

Mendiang Marco Simoncelli saat kualifikasi MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya pada musim 2011.

SportFEAT.COM - Ajang balapan MotoGP rupanya memberlakukan sebuah aturan tertentu soal penggunaan nomor motor bagi para pembalap.

MotoGP menjadi ajang balapan motor paling bergengsi di dunia.

Kompetisi yang membesarkan nama-nama pembalap mentereng seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez ini semakin menghadirkan atmosfer balapan yang menarik untuk disimak.

MotoGP sendiri saat ini terbagi menjadi beberapa kelas, yakni kelas Moto3, Moto2 dan kelas utama alias premier.

Tak sedikit para kontestan pembalap pada ketiga kelas tersebut.

Untuk itu, pihak Dorna selaku induk yang menaungi ajang MotoGP ini mewajibkan seluruh pembalap memiliki nomor start atau nomor motor berbeda-beda di setiap motornya.

Baca Juga: Cara Anti-mainstream Menjadi Miliarder: Menjadi Mekanik di MotoGP

Berbicara soal nomor motor pembalap, ternyata ada aturan dari Dorna yang secara tidak langsung melarang para pembalap menggunakan nomor-nomor tertentu.

Seperti dilansir SportFEAT.com dari OtomotifNet.com, beberapa nomor tertentu sekarang ini sudah tak lagi diperbolehkan untuk dipakai.

Nomor-nomor start berikut tidak boleh lagi digunakan oleh pembalap lain disebabkan untuk memberikan penghormatan dari pembalap yang sebelumnya menggunakan.

1. Nomor 48

Nomor start 48 tidak boleh lagi digunakan oleh pembalap lain setelah insiden kecelakaan yang merenggut nyawa pembalap asal Jepang, Shoya Tomizawa.

Shoya Tomizawa mengalami kecelakaan saat tampil di kelas Moto2 pada ajang MotoGP San Marino 2010.

Shiya Tomizawa adalah pembalap kelas Moto2 yang saat itu memperkuat tim Suter TechnoMag-CIP.

2. Nomor 58

Nomor start atau nomor motor 58 resmi telah ditarik oleh Dorna. Nomor ini merupakan nomor motor dari Marco Simoncelli saat memperkuat tim San Carlo Honda Gresini.

Marco Simoncelli adalah pembalap Italia yang telah meninggal dunia akibat mengalami crash yang cukup parah saat mengikuti MotoGP Malaysia 2011 lalu.

3. Nomor 39

Nomor start 39 sebelumnya digunakan oleh pembalap Moto2 Luis Salom.

Luis Salom mengalami kecelakaan saat berkompetisi pada MotoGP Catalunya 2016.

Pembalap asal Spanyol tersebut saat itu memperkuat tim Kalex SAG.

4. Nomor 69

Pembalap kelas apapun di MotoGP tak boleh lagi menggunakan nomor start 69.

Pemilik nomor start tersebut sebelumnya adalah Nicky Hayden.

Nicky Hayden merupakan salah satu pembalap andalan Amerika Serikat di era awal 2000an.

 

Baca Juga: Media Asing Rilis Prediksi Berita Terhangat MotoGP 2020, Salah Satunya Soal Masa Depan Valentino Rossi

 

 

 

Juara Dunia MotoGP 2006 itu sempat meniti karier di Superbike World Championship pada 2016.

Satu tahun kemudian, Hayden mengalami kecelakaan dan meninggal dunia saat bersepeda di kawasan Italia.

Selain dari ajang MotoGP, masih dilasnir dari OtomotifNet.com, Dorna juga melarang pemakaian nomor start 4 yang menjadi nomor start milik Afrida Syach Munandar.

Afridza Syach Munandar adalah pembalap asal Indonesia yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan pada Asian Talent Cup, November 2019 lalu.

(*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Real Madrid unggul dengan skor 3-1 mengalahkan Valencia. . Selain gol sumbangan Kroos, Isco (menit ke-39) dan Luka Modric (menit ke-65) melengkapi langkah Los Blancos menuju final. . Sedangkan gol semata wayang Valencia terjadi di menit tambahan waktu oleh Daniel Parejo (menit 90+2). . Lawan Real Madrid di final nanti menunggu hasil Barcelona menghadapi Atletico Madrid pada Jumat (10/1/2020) dini hari WIB. . #realmadrid #losblancos #kroos #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on