SportFEAT.COM - Persaingan memperebutkan gelar "Raja Hujan" MotoGP mengerucut ke tiga pembalap, yakni Marc Marquez, Jack Miller, dan Andrea Dovizioso.
Jika ada yang membedakan MotoGP 2019 dengan musim-musim sebelumnya, hal itu adalah terjadinya wet race alias balapan di bawah hujan.
Pasalnya, dari 19 balapan yang digelar pada musim lalu, tidak satu pun yang dilangsungkan di tengah guyuran hujan.
Hujan sebenarnya sempat turun menjelang dimulainya balapan di Sirkuit Brno (MotoGP Republik Ceska), namun mulai reda saat race dimulai.
Pada balapan yang sempat mengalami penundaan waktu start tersebut, para pembalap juga lebih memilih menggunakan ban kering.
Kendati demikian, bukan berarti para penggemar MotoGP tidak dapat menentukan siapa yang menjadi pembalap terbaik di kala hujan.
Pendapat pertama muncul dari pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.
Dilansir SportFEAT.com dari Speedweek, pembalap berjuluk Top Gun tersebut menunjuk rekan setimnya, Valentino Rossi.
Baca Juga: Deretan Nomor Start yang 'Dilarang' Digunakan pada Ajang Balapan MotoGP
"Dia sekarang mungkin tidak dapat performa terbaik. Tapi saya kira Valentino sangat bagus di masa jayanya," ujar Vinales.
Komentar Vinales lantas diamini oleh bos Honda, Alberto Puig.
"Rossi dan (Marc) Marquez sangat bagus dalam balapan basah," tutur mantan pembalap MotoGP tersebut.
Marquez sendiri tidak mengakui kalau dirinya bagus saat hujan. Pembalap kelahiran Cervera tersebut justru menyebut nama rider Ducati, Andrea Dovizioso.
"Kalau berbicara soal pembalap di zaman dulu, saya memilih Kenny Roberts dan Kenny Roberts Jr. Tapi untuk saat ini, jawabannya adalah Andrea Dovizioso," ujar Marquez.
Pilihan Marquez mendapat dukungan dari Aleix Espargaro dan Karel Abraham.
Mereka menilai Dovizioso meruapakan yang terbaik di bawah hujan karena mampu membalap dengan sangat cermat dan konstan.
Namun, tidak hanya nama Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso yang disebut sebagai pembalap terbaik di lintasan basah, namun juga Jack Miller.
"Mungkin Jack (pembalap wet race terbaik). Saya ingat saat dia menang di Assen di musim keduanya," ujar pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Seperti diketahui Miller sukses merebut kemenangan perdananya di kelas utama pada MotoGP Belanda 2016.
Pada balapan yang sempat diwarnai start ulang tersebut, Miller finis terdepan disusul oleh Marquez.
"Saya pikir Miller adalah yang terbaik, karena dia tidak takut akan apapun dan bisa memahami situasi dengan sangat cepat," kata Johann Zarco menimpali.
Baca Juga: Cara Anti-mainstream Menjadi Miliarder: Menjadi Mekanik di MotoGP
Perdebatan mengenai siapa pembalap terbaik di lintasan basah mungkin tidak akan pernah terjawab, namun beberapa rider memang dikenal memiliki keunggulan dalam situasi tersebut.
Jika disuruh memilih, siapakah pembalap yang akan Anda sebut sebagai "Raja Hujan"?