SportFEAT.COM - Klub kebanggaan ibukota, Persija Jakarta, resmi menggaet eks pemain Barito Putera dan pilar timnas Indonesia, Evan Dimas.
Teka-teki mengenai masa depan pemain andalan timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono, akhirnya terjawab.
Eks pemain Barito Putera tersebut akan berseragam Persija Jakarta pada musim depan.
Klub Macan Kemayoran tersebut resmi mengontrak Evan untuk satu musim ke depan, dengan opsi perpanjangan hingga tiga tahun.
Evan merupakan pemain keempat yang direkrut Persija dalam bursa transfer kali ini.
Sebelumnya, mereka telah berhasil mengamankan Alfath Fathier, Otavio Dutra, dan Muhammad Rafli.
Adapun Evan sendiri telah melakukan tanda tangan kontrak di Kantor Persija Jakarta, Kuningan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/2020) kemarin.
Presiden klub Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan bahwa keputusan merekrut Evan adalah karena melihat kualitasnya yang sudah tidak diragukan lagi.
Baca Juga: Rekrutan Anyar asal Palestina Bocorkan Alasan Memilih Bergabung Persebaya Surabaya
"Ya, Evan resmi bergabung dengan kami untuk kompetisi tahun 2020. Kualitas dia memang dibutuhkan tim pelatih untuk berbagai pertandingan di tahun 2020 nanti," ujar Ferry seperti dikutip SportFEAT.com dari Bolasport.com.
"Bergabungnya Evan tentunya bisa mewujudkan rencana tahun ini yaitu merebut kembali juara," ucap pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut.
Kualitas Evan sebagai playmaker yang sudah terbukti di level klub dan timnas membuat manajemen Persija tidak berpikir panjang untuk mendatangkannya.
Kedatangan Evan pun dipastikan akan semakin membuat solid lini tengah Macan Kemayoran, yang sudah penuh sesak oleh pemain berkualitas seperti Sandi Sute, Rohit Chand, Rachmad Hidayat, hingga Rohit Chand.
"Yang pasti bahwa Persija sekarang ini antara pemain inti dengan pemain cadangan dipilih dengan kualitas yang hampir sama," lanjut Ferry.
"Harapannya, musim ini kami tidak kesulitan untuk meraih gelar juara," imbuhnya.
Baca Juga: Aji Santoso Tak Bakal Paksakan Pilihan Osvaldo Haay di Persebaya
Dari kubu Evan Dimas, ada alasan tersendiri mengapa dirinya hanya mau dikontrak untuk semusim.
"Kita juga harus melihat, kadang pemain mau juara dan suasana baru. jangan sampai kontrak panjang tapi bosan," tutur pemain kelahiran Surabaya tersebut.
"Lebih baik kontrak setahun tapi ada opsi perpanjangan. Jangan sampai sudah panjang tapi bosan dan jadi tak 100 persen," sambungnya.