Find Us On Social Media :

Tak Bisa Sekonsisten Valentino Rossi, Cal Crutchlow Isyaratkan Kemungkinan Pensiun

Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow

SportFEAT.COM - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menilai dirinya amat berbeda dengan Valentino Rossi yang masih mampu tampil konsisten di usia yang tak muda lagi.

Cal Crutchlow menjadi salah satu pembalap andalan LCR Honda sejak memperkuat tim satelit tersebut pada musim MotoGP 2015.

Karier Crutchlow di dunia MotoGP pun terbilang sudah cukup lama, di mana dia pertama kali debut pada musim 2011.

Pembalap asal Inggris itu awalnya memperkuat tim Tech3 (2011-2013) dan tim Ducati (2014).

Sebelum meniti karier di sirkuit MotoGP, Cal Crutchlow sendiri adalah pembalap yang berkarier di ajang British Superbike Championship.

Menjelang bergulirnya MotoGP 2020, Cal Crutchlow justru mengisyaratkan kemungkinan pensiun dari ajang balapan bergengsi tersebut.

Salah satu hal yang membuat Crutchlow mulai memikirkan opsi tersebut adalah kondisi fisiknya di usianya yang sekarang, 35 tahun, yang dirasa sudah tidak kompetitif lagi untuk membalap di MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez Kini Disebut sebagai 'Biang Keladi' di Kubu Ducati

Baca Juga: Babak Belur di Malaysia Masters 2020, Tunggal Putra Indonesia Dinilai Belum Konsisten

Terlebih, persaingan di MotoGP begitu tinggi.

"Saya memang masih bisa membalap cukup cepat, tapi sudah tidak secepat biasanya," kata Cal Crutchlow dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.

"Kalau saya memang tidak bisa jadi juara dunia, saya tidak apa-apa, saya menerima kenyataan itu. Karena saya merasa sudah tampil memberikan yang terbaik di setiap seri balapan," imbuhnya.

Keberlanjutan karier Cal Crutchlow di ajang MotoGP memang diliputi berbagai persoalan.

Mulai dari cedera yang silih berganti datang hingga soal motor RC213V yang sempat 'menyulitkannya'.

Pada musim lalu, Crutchlow cukup kesulitan dalam braking dan cornering dengan protoype Honda. Solusi datang saat Honda menggunakan chassis baru pada RC213V 2020 kali ini, yang mana hal ini disinyalir bisa membuatnya lebih nyaman.

Namun, kembali lagi ke persoalan cedera, Crutchlow tak bisa memungkiri bahwa mengalami cedera bertubi tak hanya meninggalkan bekas di fisik tapi juga di mentalnya.

Melihat hal ini, Crutchlow pun membandingkan dirinya dengan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha).

Valentino Rossi saat ini adalah pembalap MotoGP aktif paling veteran di mana usianya sudah menginjak 40 tahun. Selisih lima tahun lebih tua dari Crutchlow.

Karier Rossi pada usia ke-35 tahun pun terbilang masih cukup berbicara banyak. Berbeda dengan yang dirasakan Crutchlow sekarang ini.

"Ya memang ada beberapa rekan pembalap lain yang sepantaran usia saya yang masih mampu mengatasi berbagai masalahnya, seperti Valentino Rossi," terang Crutchlow.

"Dia sekarang sudah 40 tahun dan sampai saat ini tidak pernah mengalami masalah-masalah yang riskan,"

"Berbeda dengan saya, tubuh saya sudah banyak mengalami cedera. Bukan berarti saya pasrah dan lemah, saya sendiri berusaha menampilkan 100 persen yang saya bisa, tapi saya juga belum bisa memastikan apakah saya akan terus lanjut (di MotoGP)," tukas dia.

Baca Juga: Bonyx Yusak Saweho, Sang Mantan Petinju Olimpiade yang Kini Banting Setir Jadi Camat

Cal Crutchlow sendiri masih terikat kontrak bersama LCR Honda sampai akhir 2020.

Apabila Crutchlow memutuskan gantung helm dari dunia MotoGP, maka Inggris bisa jadi akan kembali 'tenggelam' karena tak ada lagi pembalapnya yang mengaspal di kelas premier.

Sampai saat ini, para pembalap asal Inggris lebih meramaikan kelas Moto2 atau Moto3 seperti Tom Booth-Amos, Jake Dixon, Sam Lowes dan John McPhee.

(*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ernesto Valverde "masih" dimaafkan oleh Messi dan Suarez. . Bagaimana fans Barcelona? . #barcelona #messi #suarez

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on