Setelah dua hari mengalami perawatan intensif di Rumah Sakit Putrajaya, pemain berusia 26 tahun itu sudah diperbolehkan pulang ke Jepang.
Presiden BAM, Datuk Seri Norza Zakaria, yang ikut mengantar Momota ke bandara, berharap pemain kidal itu tidak mengalami trauma ketika berkunjung ke Malaysia.
Di kesempatan yang sama, Norza bahkan akan mengundang Momota agar bisa tampil di turnamen Malaysia Open 2020 yang digelar pada 31 Maret hingga 5 April mendatang.
Baca Juga: Begini Respons PSSI usai Dikritik Shin Tae-yong Soal Kualitas Lapangan
"Saya memberi tahu Momota bahwa saya ingin melihatnya kembali di sini untuk Malaysia Open," ucap Norza, dikutip SportFEAT.com dari New Straits Times.
"Dia belum banyak bicara tetapi dia tersenyum ketika aku mengatakan itu,"
"Kami semua ingin melihatnya kembali ke sini, tetapi untuk sekarang mari kita berharap dia cepat pulih," ujarnya menambahkan.
Norza juga berterima kasih kepada staf Rumah Sakit Putrajaya, yang telah merawat Momota dengan baik selama dua hari terakhir.
Pada sisi lain, Presiden BAM itu juga mengatakan bahwa telah menyerahkan insiden kecelakaan maut itu ke pihak yang berwenang untuk dilakukan invesigasi.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Polah Tingkah Pemain Inggris Ganggu Tempo Bermain dari Marcus/Kevin
“Polisi datang untuk berbicara dengan Momota dan yang lainnya kemarin (Selasa). Kami akan menyerahkannya kepada mereka," ujar Norza.
"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kecelakaan itu terjadi pagi-pagi sekali dan mereka berempat tidur."
Sebelum kecelakaan itu terjadi, banyak pihak telah menganggap Momota sebagai pemain yang difavoritkan bisa menggondol medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Namun prediksi itu bisa meleset jika Momota tidak bisa menemukan performanya kembali usai mengalami cedera yang cukup parah pasca kecelakaan.