Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Kalah di Babak Perempat Final, Praveen/Melati Bicara Target 'Asli' Mereka
Berangkat sebagai pemain underdog alias non-unggulan, mereka justru berhasil mengandaskan nama-nama pasangan unggulan seperti Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dan andalan Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
"Kami berusaha untuk membawa mereka (Praveen/Melati) ke pola permainan kami," ucap Thom Gicquel, dikutip SportFEAT.com dari BWF Badminton.
"Tekanan ada pada mereka dan kami lebih nothing to lose saja. Yang pasti rasanya luar biasa sekali, karena kami berhasil mengalahkan dua pasangan penghuni lima besar dunia secara beruntun," imbuhnya.
Pada semifinal Indonesia Masters 2020, Thom Gicquel/Delphine Delrue bakal kembali menantang unggulan. Kali ini, mereka akan berhadapan dengan unggulan kedua asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Sementara itu, wakil kedua yang juga sukses membuat kejutan besar sepanjang gelaran Indonesia Masters 2020 adalah ganda putri asal Denmark, Sara Thygesen/Maiken Fruergaard.
Sara Thygesen/Maiken Fruergaard juga berstatus sebagai pasangan non-unggulan.
Women's doubles second seeds Yuki Fukushima/Sayaka Hirota crashed out of the Indonesia Masters to Maiken Fruergaard/Sara Thygesen of Denmark, 18-21 23-21 21-10.. #HSBCBWFbadminton #IndonesiaMasters2020 #HSBCRaceToGuangzhou #WorldTour pic.twitter.com/sJAneUjZJv
— BWF (@bwfmedia) January 16, 2020
Kejutan pertama dan cukup di luar dugaan mereka torehkan pada babak kedua.
Pasangan peringkat ke-30 dunia itu sukses mengandaskan unggulan kedua asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Kemenangan itu pun menjadi kemenangan pertama setelah sebelumnya mereka menelan empat kali kekalahan dari Fukushima/Hirota.