Baca Juga: Tanggapi Insiden Kemalingan Wasit Uganda, PBSI: Sistem Keamanan akan Diperketat
Sebaliknya, baik Greysia/Apriyani maupun Kim/Kong terus berusaha menurunkan bola.
Di pertandingan ini, Greysia/Apriyani mampu tampil cukup padu. Apriyani sebagai pemain muda juga berhasil menjadi 'motor' serangan bagi pasangan kombinasi senior-junior itu.
Dengan kemenangan ini, maka Greysia/Apriyani berhak melangkah ke laga puncak Indonesia Masters 2020.
Pencapaian ini tentu pantas diapresiasi, mengingat dalam beberapa turnamen World Tour terakhir mereka, khususnya pada tahun lalu, Greysia/Apriyani kerap tersingkir di fase-fase awal.
Kali terakhir Greysia/Apriyani memijak babak final adalah pada Maret 2019 saat mereka menjadi juara India Open 2019.
Di sisi lain, kemenangan atas Kim/Kong kali ini berhasil merevans dua kekalahan mereka sebelumnya yang terjadi di Japan Open 2019 dan Indonesia Open 2019.
Pada babak final Indonesia Masters esok, Minggu (19/1/2020), Greysia/Apriyani bakal melawan pemenang antara Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark) atau juara bertahan asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Jalannya Pertandingan
Greysia/Apriyani mengawali gim pertama dengan start yang cukup apik. Mereka mampu unggul cepat 5-2.
Beberapa pengembalian Greysia/Apriyani berhasil membuat Kim/Kong kewalahan.
Namun, Kim/Kong juga mulai terus tampil agresif dan mencoba mengejar ketertinggalan hingg 4-7.
Greysia/Apriyani banyak mencecar Kong hee-yong yang mulai kerap melakukan unforced error.
Smes Greysia/Apriyani ke arah Kong beberapa kali tak mampu dikembalikan oleh Kong.
Sementara Kim So-yeong juga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Pukulannya kerap membentur net.