Find Us On Social Media :

Sesali Kegagalannya di KTM, Johann Zarco Salahkan Mantan Manajer

Pembalap Red Bull KTM, Johann Zarco saat melakukan persiapan pada babak kualifikasi MotoGP Republik Ceska 2019, Sabtu (3/8/2019)

Baca Juga: Meniru Gaya Balapan Marc Marquez adalah Hal yang Tak Mungkin bagi Danilo Petrucci

Pencapaian ini tentu amat berbeda dari apa yang ditorehkan Zarco saat masih berhelm Tech3 Yamaha.

Dua tahun bersama Tech3 Yamaha (2017-2018), Zarco berhasil konsisten bertengger di posisi keenam dalam klasemen akhir pembalap kelas utama.

Dia juga berhasil membukukan empat kali pole position dan meraih empat gelar runner-up. Empat titel runner-up itu didapat dari GP Prnacis 2017, GP Valencia 2017, GP Argentina 2018 dan GP Spanyol 2018.

Prestasi apik Johann Zarco tersebut kini perlahan harus memudar setelah dia mengaku tak memiliki kecocokan dengan motor RC16 dari KTM.

Seperti dilansir SportFEAT.com dari Speedweek, Zarco merasa sama sekali tidak nyaman dengan RC16. Terutama saat melewati setiap tikungan lintasan.

Aspek mesin RC16 juga dirasanya terlalu berbeda dan lebih sulit dikendalikan dibandingkan M1 milik Yamaha.

Setidaknya ada tiga aspek motor RC16 yang cukup menyulitkannya, yakni mesin V4, rangka chassis baja dan WP suspension.

Ketiga aspek itu berbeda dari M1 Yamaha yang menggunakan mesin in-line-four-clynder, chassis aluminium dan Ohlins suspension.

"Saya sangat membutuhkan kenyamanan dalam berkendara, terutama soal kecepatan menikung di lintasan," kata Zarco.

"Sayangnya justru hal inilah yang menjadi kelemahan dari motor KTM," imbuhnya.

Namun demikian, ketidakcocokan dengan motor KTM bukan menjadi hal utama yang dikeluhkan Zarco.