Zheng/Huang masih terlalu kuat untuk Wang/Huang, yang takluk dalam dua gim langsung 9-21, 9-21.
Melempemnya partai pertama langsung dibalas dengan sengitnya partai kedua yang mempertemukan Ratchanok Intanon dengan Carolina Marin.
Pertarungan antara dua pemain yang eksplosif ini menghasilkan duel ketat yang berlangsung selama 1 jam 20 menit.
Kali ini Intanon lebih unggul dengan memetik kemenangan 21-19, 11-21, 21-18.
Partai ketiga menampilkan All-Indonesian Finals antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus/Kevin kembali keluar sebagai pemenang kali ini, dengan mencatat skor 21-15, 21-16.
Duel paling seru terjadi pada partai keempat, ketika Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhadapan dengan pasangan kejutan asal Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.
Kedua pemain terus saling berbalas pukulan dengan menyuguhkan aksi-aksi atraktif yang membuat penonton Istora bergemuruh.
Pertarungan epik ini akhirnya dimenangkan oleh Greysia/Apriyani yang mengandaskan Fuergaard/Thygesen dengan skor 18-21, 21-11, 23-21.
Anthony Sinisuka Ginting akhirnya menutup perjuangan para wakil Indonesia kali ini dengan hasil manis.
Pemain yang lekat dengan sebutan spesialis runner up tersebut kini berhasil mempersembahkan gelar juara seusai menumbangkan wakil Denmark, Anders Antonsen.
Sempat keteteran di gim pertama, Anthony mampu bangkit dan merebut dua gim berikutnya dengan skor 17-21, 21-15, 21-9.
Dengan tiga gelar juara yang berhasil diamankan kali ini, Indonesia pun resmi menjadi juara umum Indonesia Masters 2020.