"Sektor ini pada masa sebelum saya sempat vakum (gelar juara),jadi saya mau buktikan ke orang-orang kalau kami bisa juara," katanya melanjutkan.
Selain berhasil mengunci gelar di turnamen level Super 500, pemain jebolan klub SGS PLN Bandung ini juga menunda hasrat Anders Antonsen untuk kembali merasakan gelar.
Sebelumnya wakil asal Denmark itu pernah menjuarai turnamen yang sama pada tahun 2018.
Baca Juga: Strategi Kevin/Marcus untuk Redam Ahsan/Hendra di Babak Final Indonesia Masters 2020
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mengamankan podium juara setelah di partai puncak mengandaskan perlawanan Antonsen tiga gim, 17-21, 21-15, 21-9.
Terlepas dari kemenangan di "rumah sendiri", Anthony mengaku menjadikan hal ini sebagai motivasi agar tampil lebih baik di tahun 2020.
Selain itu, dukungan dari keluarga juga menjadi alasan mengapa dirinya ingin selalu tampil maksimal di setiap laga yang dijalani.
"Jujur senang banget karena bisa juara di rumah sendiri. Ditambah ada dukungan dari ibu dan adik yang datang sejak hari kamis untuk lihat setiap perjuangan saya," ujarnya menceritakan.
Kemenangan di partai puncak Indonesia Masters 2020 juga membuat Anthony semakin mempetegas dominasinya atas Anders Antonsen.
Hingga saat ini, pemain kelahiran Cimahi itu unggul 3-0, di mana dua laga terakhir ia bukukan saat melakoni laga di Malaysia Masters 2018 dan China Open 2019.