Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu menyoroti satu hal yaitu terkait penggunaan media sosial alias medsos.
Baca Juga: Penggawa Persib Bandung Komentari Hasil Seleksi Timnas U-19 Indonesia
Iwan Bule mengatakan bahwa terlalu banyak melihat media sosial adalah sebuah penyakit.
Sebab menurutnya, selama menggunakan media sosial, orang akan dengan mudahnya ditinggikan dan direndahkan.
Ia memberikan contoh jika pemain timnas U-19 Indonesia bermain bagus, mereka akan disanjung setingg langit.
Sebeliknya ketika bermain buruk atau di bawah performa, akan dirundung (bully) habis-habisan.
“Itu akan menganggu kalian. Saya meminta kalian untuk berkonsentrasi berlatih. Harus serius, jangan memikirkan yang lain," ujar Iwan Bule.
"Saya dan para pelatih bertugas menyiapkan kebutuhan kalian,” tuturnya, seperti dikutip SportFEAT.com dari Antara.
Polisi bintang tiga itu juga mengatakan bahwa para pemain timna U-19 Indonesia merupakan anak-anak terpilih yang akan membawa nama bangsa, khususnya di Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Beckham Putra Enggan Terbebani Soal Kegagalannya dalam Seleksi Timnas U-19 Indonesia
Lebih lanjut, Iwan Bule juga mengingatkan bahwa PSSI dan pemerintah menaruh harapan kepada penggawa skuad Garuda Nusantara untuk memberikan kualitas terbaik.
Para pemain timnas U-19 Indonesia yang diberangkatkan ke Thailand adalah hasil seleksi perdana yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada 13-17 Januari lalu.
Selain 28 pemain yang bertolak ke Negeri Gajah Putih, PSSI melalui tim kepelatihan juga memantau enam pemain Garuda Select yang menjalani program di Italia.
Keenam pemain tersebut adalah Risky Muhammad, Brylian Aldama, David Maulana, Fajar Fatur Rahman, Bagus Kahfi dan Andre Oktaviansyah.
Baca Juga: Satu Kekurangan dari Duo Rekrutan Asing Persib yang Tertangkap Radar Robert Alberts