Pemain kelahiran Jakarta, 29 tahun yang lalu tersebut memang pernah menjadi ujung tombak Indonesia di nomor tunggal putri.
Sebelum memutuskan pensiun dua tahun yang lalu, Linda pernah menumbangkan Sindhu dan Tai, masing-masing sebanyak dua kali.
Kini, Linda tengah sibuk mengurus bisnisnya di bidang kuliner, tepatnya kedai kopi.
Kendati baru memulai bisnis, Lina mengaku sudah ketagihan. Apalagi dia merupakan penggemar kopi sejak dulu.
"Bisnis itu seru, saya jadi merasakan up and down-nya. Saya sendiri mulai berbisnis sejak Juli tahun lalu," ujar Linda seperti dikutip SportFEAT.com dari Badmintonindonesia.org.
"Saya juga jadi bisa minum kopi. Kalau dulu kan waktu jadi atlet, minum kopi harus dibatasi, nggak boleh banyak-banyak," imbuhnya.
Saat ini, Linda mengaku sudah jarang bermain bulu tangkis. Namun, demi kesehatannya, ia tetap menjalankan olahraga seperti renang dan jogging.
"Sekarang sih sudah nggak ngikutin perkembangan bulu tangkis, tapi masih sering lihat update lewat media sosial," ujarnya.
"Kadang saya juga kangen main bulu tangkis, dan masih sering kumpul sama teman-teman mantan atlet seperti Nitya (Krishinda Maheswari) dan Rizki (Amelia Pradipta). Masih sering main ke pelatnas juga," ucap Linda.
Di akhir pernyataannya, Linda berharap agar tim bulu tangkis Indonesia meraih prestasi maksimal di tahun 2020 ini, khususnya di event akbar seperti Piala Thomas dan Uber serta Olimpiade Tokyo.