Baca Juga: Penggawa Timnas U-19 Indonesia Bangga Bisa Perkuat Klub asal Kampung Halaman
Seperti dilansir SportFEAT.com dari Persebaya.id, Benny mengaku sudah hafal dengan karakteristik sepak bola Persebaya.
"Setelah sepekan lebih bersama Persebaya, saya kira ciri khas Suroboyo-an tidak ada banyak perbedaan dulu dengan sekarang," ucap Benny.
Salah satu penyebab Benny mengenal atmosefer Persebaya adalah karena dirinya sama-sama pernah bermain untuk klub asal Kota Pahlawan, yakni NIAC Mitra.
Pada era 1987-1989, Benny pernah menjadi kiper andalan NIAC Mitra.
Hal inilah yang dirasanya mampu mengenali karakter sepak bola Persebaya yang juga sama-sama merupakan klub di kota Surabaya.
Kehadiran Benny di Persebaya sendiri membawanya semakin memupuk harapan tinggi untuk mencetak kiper-kiper berkualitas.
Baca Juga: Isi Waktu Luang, Sprinter Andalan Indonesia Ini Lakukan Hal Terduga
Bagi Benny, keberhasilan seorang pelatih adalah melihat anak didiknya berseragam timnas.
"Pokoknya saya ingin berkontribusi untuk Persebaya dengan mencetak penjaga gawang tangguh," tutur Benny.
"Semoga dapat memperkuat timnas," lanjut pelatih 56 tahun itu.
"Salah satu hal yang membuat Benny optimistis mengejar harapannya dikarenkan regenerasi Persebaya yang berlangsung lancar.
"Dari yang saya ketahui sejak dulu, pembinaan pemain muda di Surabaya cukup konsisten," ungkap Benny.
Bahkan, Persebaya memiliki kompetisi sendiri. Makanya saya ingin kiper-kiper muda Persebaya bisa ikut latihan bersama di senior nantinya," ucap dia.
Sosok Benny van Breukelen sendiri juga dikenal sebagai pelatih kiper yang sukses menelurkan para penjaga gawang yang mumpuni di Tanah Air.
Di antaranya adalah Kurnia Meiga Hermansyah dan Angga Saputra.
(*)