SportFEAT.COM - Pasangan ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengungkap penyebab berbagai kekalahan yang mereka alami, termasuk pada turnamen Thailand Masters 2020.Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi satu dari lima pasangan ganda putra berpredikat unggulan yang langsung dipaksa angkat koper dari Thailand Masters 2020.Di luar dugaan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang tengah berada dalam fase menanjak itu justru disingkirkan oleh pasangan non unggulan saat berlaga di babak pertama Thailand Masters 2020.Kejadian tersebut mereka alami pada hari perdana Thailand Masters 2020, Selasa (21/1/2020) lalu saat dikalahkan pasangan non unggulan asal China, Huang Kai Xiang/Liu Cheng.
Baca Juga: Eng Hian Dukung Penuh 'Strategi' Bermain Rangkap bagi Pemain Ganda Putri
Di Indonesia Masters 2020, Chia/Soh mampu tampil hingga melesat ke babak semifinal sebelum tumbang melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang keluar sebagai jawara.Dilansir SportFEAT.com dari The Star, rupanya ada 'dalang' yang melatarbelakangi penyebab Aaron Chia/Soh Wooi Yik gagal total di Thailand Masters 2020.Ganda putra yang kini bertengger di peringkat sembilan dunia itu mengaku sudah kehilangan fokus mereka.Hal tersebut juga disebabkan karena Soh Wooi Yik sendiri sempat mengalami demam sejak beberapa pekan sebelumnya."Kami sama sekali tidak bisa tampil dengan baik di Thailand dan kami sudah kehabisan fokus," ungkap Soh Wooi Yik."Saya sempat mengalami demam saat tampil di Malaysia Masters 2020, sempat lemas tapi untunglah saya bisa sedikit membaik dan tampil lebih bagus di Indonesia Masters 2020,""Namun setibanya di Thailand, tubuh saya sudah tidak bisa lagi diajak kompromi," imbuhnya.
Baca Juga: Jamie Vardy 'Gabung' Para Top Skorer Inggris yang Dilanda CederaMenurutnya, apa yang sudah terjadi akan dijadikan sebagai pelajaran untuk menatap kompetisi berikutnya."Saya tidak mau menggunakan alasan sakit saya sebagai penyebab kekalahan. Kami saja yang memang tampil kurang bagus," ucap Soh."Saya banyak belajar dari para pemain ganda putra top dunia dalam tiga minggu ini. Mereka semua adalah para pemain hebat, konsisten dan mampu cepat beradaptasi dengan lapangan. Mental mereka semua sangat kuat," "Sedangkan kebanyakan para pemain muda seperti Aaron dan saya itu mudah panik, apalagi kalau sedang dalam keadaan tertekan," imbuh pemain 21 tahun itu.Aaron Chia/Soh Wooi Yik sampai saat ini terus menunjukkan progres yang cukup positif.Sepanjang kompetisi 2019 lalu, mereka mampu menunjukkan kebaradaan diri mereka.Diawali dengan keberhasilan mereka menembus babak final All England Open 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik kini menjadi ganda putra yang patut disegani.Salah satu prestasi terbesar mereka adalah menggondol medali emas SEA Games 2019 di Filipina akhir tahun lalu.(*)