Find Us On Social Media :

Parahnya Cedera Marc Marquez, Sampai Tidak Bisa Mengangkat Gelas?

Marc Marquez berselebrasi saat merayakan gelar juara dunia ke-8 di podium GP Thailand, Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (6/10/2019).

SportFEAT.COM - Marc Marquez akhirnya mengaku bahwa akibat cedera bahu yang dialaminya di akhir musim MotoGP 2019, dirinya sampai kesulitan mengangkat gelas.

Jika melihat performa Marc Marquez yang konsisten sepanjang MotoGP 2019, sulit dipercaya bahwa semua prestasi ditorehkannya dalam kondisi tidak fit.

Ya, pembalap berusia 26 tahun tersebut diketahui menderita cedera lantaran beberapa insiden yang dialaminya di sirkuit balap.

Namun, insiden terparah terjadi waktu sesi tes pramusim MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez pada bulan November lalu.

Sang juara dunia MotoGP 2019 tersebut terjatuh di tikungan 13 yang menyebabkannya mengalami dislokasi bahu kanan akibat posisi jatuh yang tidak tepat.

Marquez pun diharuskan menjalani operasi bahu yang membuatnya tidak dapat menghadiri acara FIM Gala.

Kini, dua bulan berselang setelah operasi tersebut, Marquez berangsur-angsur pulih.

"Saya telah sepenuhnya sembuh. Sekarang saya bisa melakukan empat sesi latihan setiap harinya," ujar Marquez seperti dikutip SportFEAT.com dari Tuttomotoriweb.com.

Baca Juga: Pamerkan Livery Baru untuk MotoGP 2020, Ducati: Kami Tidak Akan Puas Sebelum Jadi Juara Dunia

"Masa pemulihannya lebih rumit dibandingkan sebelumnya. Mungkin tidak lebih menyakitkan, namun jelas lebih sulit," ungkapnya.

Seperti diketahui, Marquez pernah mengalami situasi serupa pada akhir musim 2018 silam.

Saat itu, bahu kiri The Baby Alien juga mengalami cedera yang membuatnya harus menjalani operasi.

Namun, kala itu Marquez mampu memulihkan kondisi fisiknya dengan cepat.