Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Siap Pasang Badan atas 'Penderitaan' Man United"Sepanjang laga tadi saya terus berusaha membuat diri saya fokus untuk meraih satu demi satu poin,""Saya berusaha terus menampilkan performa terbaik saya, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di pertandingan kan," imbuhnya.Kemenangan Coco Gauff atas Naomi Osaka ini semakin terasa mengesankan sebab hasil ini sekaligus sebagai revans atas kekalahan yang ia derita sebelumnya.Pada ajang Grand Slam lainnya, tepatnya US Open 2019 lalu, Gauff harus rela terhenti di babak ketiga setelah takluk dari Naomi Osaka.
Perjalanan Gauff di ajang Australian Open 2020 kali inipun terbilang impresif karena di babak pertama sebelumnya ia juga sukses mengandaskan peraih tujuh gelar Grand Slam, Venus Williams.Coco Gauff kini mengaku sudah tak lagi mengalami demam panggung dan berani tampil lebih agresif di lapangan.Di sisi lain, pengalamannya saat tampil pada US Open 2019 menjadi salah satu bekal dirinya tampil lebih baik dalam menatap turnamen tahun ini."Saya banyak memetik pelajaran dari pertandingan di US Open 2019 lalu. Bukan hanya saat berhadapan dengan Osaka, tetapi juga keseluruhan hasil yang saya capai di turnamen itu," ucap Gauff."Saya memang sempat gugup dan melakoni banyak laga tiga set di US Open, lalu saya juga sempat gugup saat berhadapan dengan media,""Tapi sekarang saya mulai menikmati semuanya, dan kemenangan sekarang bagai buah ceri di atas cake (bonus -red) bagi saya," ucap Gauff.
Pada babak keempat Australian Open 2020, Minggu (26/1/2020), Coco Gauff akan berhadapan dengan unggulan keempat sekaligus seniornya sendiri, Sofia Kenin.
(*)