Find Us On Social Media :

Soal Perebutan Gelar Juara, Maverick Vinales Sebut Yamaha Masih Setengah Jalan

Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) merayakan kemenangan seusai menjuarai MotoGP Malaysia 2019, di sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2019).

SportFEAT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyebut timnya masih setengah jalan menuju gelar juara pada MotoGP 2020. Karateristik motor M1 masih menjadi PR besar bagi tim pabrikan Jepang tersebut.Gelaran MotoGP 2020 bakal bergulir tak lama lagi.Terdekat, akan ada tes pelaksanaan tes pramusim MotoGP 2020 pada 7-9 Februari 2020 mendatang di Sepang, Malaysia.Adapun kompetisi resmi MotoGP 2020 sendiri akan digelar mulai awal Maret melalui gelaran seri GP Qatar 2020.

Meski baru akan memulai kompetisi musim baru, tidak sedikit para tim-tim yang sudah menatap jauh dan membidik sasaran mereka di musim ini.Sasaran yang dimaksud tidak lain adalah perebutan gelar juara, baik juara dunia pembalap, konstruktor maupun tim.

Baca Juga: Viral, Insiden Pisang di Australian Open 2020 Dinilai Melecehkan Ball Girl

Baca Juga: Rasa Cinta Jadi Alasan Kuat Supardi Nasir Bertahan di PersibDalam tiga musim terakhir, gelaran MotoGP memang didominasi oleh satu tim pabrikan yakni Repsol Honda.Melihat fenomena ini, tentu banyak tim-tim lain yang ingin menggeser tahta Honda.Rival terdekat Honda, Yamaha adalah salah satunya.Tim pabrikan yang juga sama-sama dari Jepang tersebut kini mulai berani membidik gelar juara.Akan tetapi, salah satu pembalap utama mereka, Maverick Vinales berusaha untuk tetap realistis.Vinales yang merupakan pembalap Monster Energy Yamha tersebut berujar bahwa kans Yamaha untuk menggeser Honda memang terbuka.Namun demikian, saat ini pembalap 24 tahun asal Spanyol tersebut merasa bahwa jalan Yamaha masih cukup panjang menuju gelar tersebut."Jalannya masih sangat panjang, sekarang ini kami masih setengah jalan dalam perjalanan Yamaha meraih titel juara,"  kata Maverick Vinales dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.Perkataan Vinales tidak bermaksud pesimistis.Vinales menuturkan hal demikian lantaran memiliki alasan kuat yakni soal karakteristik M1 Yamaha yang dinilainya masih memiliki berbagai macam pekerjaan rumah.

Baca Juga: Hasil Lengkap Thailand Masters 2020 - Hafiz/Gloria Raih Runner-up, Ganda Putra Malaysia Sukses Cegah China Jadi Juara UmumPada musim ini, M1 Yamaha versi 2020 akan resmi digunakan para pembalap tim berlogo garpu tala itu.Versi terbaru tersebut disebut-sebut bakal memiliki tenaga kuda tanpa mengurangi kelincahan saat menikung dan mengubah arah di lintasan.Namun demikian, hasil tes pramusim MotoGP pada akhir tahun lalu di jerez dan Valencia masih belum menunjukkan hasil memuaskan."Pada sesi tes kami punya banyak sekali hal-hal yang harus diperbaiki. Sekarang ini kami menginginkan Yamaha mampu lebih cepat dan memiliki power yang meningkat,"  kata Vinales.Di sisi lain, Vinales tetap menyambut positif kompetisi MotoGP 2020.Persaingan dengan Marc Marquez justru membuatnya semakin haus akan gelar juara dan naik podium tertinggi."Kami sudah meningkatkan kemampuan kami dan saya pun merasa ada kemajuan. Sekarang saya merasa jauh lebih kuat daripada sebelumnya,"  ujar Vinales."Kami semua akan berusaha untuk mengatasi kekurangan-kekurangan kami untuk menjadikan tim kami lebih kuat pada 2020," imbuhnya.Maverick Vinales sendiri sudah genap empat tahun mengarungi kompetisi MotoGP bersama Yamaha.Pada musim lalu, Vinales sukses menjadi pembalap Yamaha terbaik dengan berhasil memperoleh dua gelar juara dari seri GP Belanda 2019 dan GP Malaysia 2019.Selain itu dia juga berhasil lima kali naik podium hingga namanya melesat ke urutan ketiga klasemen akhir pembalap MotoGP 2019.(*)

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Ole Gunnar Solskjaer teguh terhadap langkah-langkah yang dia telah lakukan bersama para pemain Manchester United. . #manchesterunited #oldtrafford #premierleague #ligainggris #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada