Baca Juga: Bima Sakti Rasakan Pengaruh Nyata Shin Tae-yong dalam Persiapan Timnas U-16 Indonesia
Kekecewaan Goh V Shem/Tan Wee Kiong ini berangkat dari keputusan BAM yang tidak mengikutsertakan mereka pada ajang BATC 2020.
BAM justru lebih memiliki memberangkatkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (peringkat 20) yang baru saja didepak dari pelatnas dan pasangan muda Goh Sze Fei/Nur Izzudin (peringkat 25).
Padahal, Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang notabene pemain independen itu sendiri saat ini menjadi ganda putra terbaik kedua Malaysia dengan bertengger di peringkat ke-12 dunia.
"BAM tidak memanggil kami saat Piala Sudirman tahun lalu. Saat itu kami mengerti, karena masih ada Yew Sin/Ee Yi yang masih berada di bawah naungan pelatnas," kata Tan Wee Kiong dikutip SportFEAT.com dari The Star.
Kekecewaan yang dirasakan Goh/Tan memang cukup beralasan.
Mereka saat ini tengah berupaya lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Andai Goh/Tan diboyong BAM ke Filipina, kesempatan diturunkan sebagai ganda putra kedua Malaysia tentu akan menambah poin kualifikasi bagi mereka.
Baca Juga: Makna di Balik 2 Nomor Punggung Berbeda Milik Kobe Bryant saat Perkuat LA Lakers
"Saya hanya merasa ini aneh dan tidak adil karena BAM tidak memilih kami," kata Tan.
"Kesempatan turun di Kejuaraan Asia Beregu akan sangat memberikan dampak baik bagi kami, Tapi sayangnya, kami tidak bisa ke sana," ucapnya.
Goh V Shem/Tan Wee Kiong memang tengah berebut slot kedua ganda putra menuju Olimpiade Tokyo 2020 andaikata Malaysia mampu meloloskan dua pasangan.
Pasangan pertama yang diprediksi lolos adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang kini bertengger di peringkat kesembilan dunia.
Sesuai regulasi, setiap negara hanya diperbolehkan maksimal mengirimkan dua wakil menuju ajang olimpiade apabila dua wakil tersebut berada di peringkat delapan besar dunia.
(*)