Bagi Praneeth absennya Momota tak akan memengaruhi performa, justru pemain kidal itu akan bertambah lebih kuat.
Sebab hal tersebut pernah dialami Kento Momota medio 2016 hingga 2017 akhir saat dirinya dibanned oleh Federasi Bulu Tangkis Jepang karena kasus judi ilegal.
"Dia kembali dari larangan itu "banned" menjadi pemain yang lebih baik. Momota mempunyai mental yang sangat kuat," ucap Praneeth, dikutip SportFEAT.com dari Times of India.
"Dia memaksa anda untuk melakukan kesalahan. Tetapi dia hampir tak melakukan kesalahan selama pertandingan."
Baca Juga: Curhatan Pemain Legendaris NBA usai Ketahui Kabar Kepergian Kobe Bryant
Praneeth menjelaskan bahwa Momota belum pernah kehilangan terlalu banyak pertandingan di masa lalu.
Kendati begitu, pebulu tangkis nomor 11 dunia itu mengatakan Momota bukanlah pemain yang sempurna dan tentu mempunyai celah untuk dikalahkan.
"Jika dia kalah dalam dua turnamen beruntun, Momota tidak akan menjadi pemain yang sama (performan menurun)," ucap Praneeth lagi.
"Dan akan menarik untuk melihat bagaiman dia menangani kekalahan di masa depan," tambahnya.
Baca Juga: Pesepak Bola asal Inggris Tewas Setelah Jadi Korban Pengeroyokan Beberapa Orang
Terlepas dari hal itu, Sai Praneeth saat ini masih berjuang merebut satu tiket ke babak utama Olimpiade Tokyo 2020.
Praneeth menjadi satu dari empat wakil India yang masih berpeluang merebut tiket otomatis di ajang multievent olah raga terbesar di dunia.
Selain Praneeth, India masih mempunyai pemain tunggal putra unggulan seperti Srikanth Kidambi, HS Prannoy dan Lakshya Sen.
"Hanya dua yang berhak lolos (Olimpiade Tokyo 2020) dan kami memiliki banyak pemain yang bagus. Jadi itu tidak akan mudah," ucap Praneeth mengakhiri.