SportFEAT.COM -Pelatih tunggal putra Malaysia, Datuk Misbun Sidek, memberikan nasehat kepada para pemainnya terkait penggunaan shuttlecock sintetis.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi memutuskan akan menggunakan shuttlecock atau kok sintetis mulai 2021.
Hal tersebut dilakukan oleh BWF guna menekan pemakaian barang sekali pakai.
Baca Juga: Pesan Susy Susanti untuk Ganda Campuran Indonesia: Komunikasi adalah Kunci
Keputusan BWF tersebut mengundang banyak reaksi dari kalangan penggiat bulu tangkis, mulai dari pemain hingga pelatih.
Salah satu yang menyoroti pemakaian kok sintetis adalah pelatih tunggal putra senior Malaysia, Datuk Misbun Sidek.
Mantan pelatih legenda bulu tangkis Lee Chong Wei itu mengatakan meskipun sebuah terobosan baru, Misbun Sidek memberikan saran kepada tunggal putra Malaysia.
Misbun Sidek menyebut anak asuhnya harus segera membiasakan diri dengan kok sintetis.
Sebab dirinya tak ingin pemain yang diasuhnya mengalami kekalahan karena penggunaan kok sintetis.
"Kita sudah tahu Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) ingin menggunakan kok sintetis, jadi sekarang kami memiliki persediaan," ujar Datuk Misbun, dikutip SportFEAT.com dari Berita Harian.
"Dan kami akan menggunakannya secara bergantian dengan kok asli dalam praktiknya."
Baca Juga: Mantan Rekan Paul Pogba Saat Manchester United Juara FA Youth Cup Gabung Klub Filipina
Meski demikian, Misbun menjelaskan tak akan mengunakan kok sintetis dalam waktu dekat.
"Dalam hal ini, kami seharusnya tidak mamulai penggunaan kok sintetis dalam jangka pendek karena permainan dengan hal itu sangat berbeda," ucap Misbun Sidek.
"Perasaan, tekanan pada raket juga berbeda, ”katanya menambahkan.
Lebih lanjut, ia berharap para pemainnya tak mengalami mengalami kekecewaan karena penggunaan kok sintetis di masa depan.
Misbun Sidek justru mengimbau para pemainnya agar terus beradaptasi dengan pemakaian kok sintetis.
"Selama ada perasaan kecewa, mereka tidak akan terampil," katanya.
Baca Juga: Media Asing Ungkap Hambatan yang Akan Dihadapi Shin Tae-yong Saat Melatih Timnas Indonesia
BWF akan bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang Yonex untuk mengembangkan kok sintetis.
BWF juga tak akan menggunakan kok sintetis di seluruh ajang resmi di bawah pengawasan mereka, namun beberapa turnamen saja.