Baca Juga: Kejuaraan Dunia Atletik 2020 di China Ditunda Satu Tahun akibat Kekhawatiran Merebaknya Virus Corona
Selain itu, Kejuaraan Asia Beregu 2020 tersebut juga bakal menyajikan poin untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Lee Meng Yean sendiri mengaku sangat senang menjalani sesi latihan bersama Rexy Mainaky lantaran sesi tersebut menjadi ajang reuni baginya.
Seperti diketahui, sebelum menjadi Kepala Pelatih pelatnas Thailand, Rexy Mainaky juga sempat menjadi Kepala Pelatih nomor ganda Malaysia selama kurang lebih 7,5 tahun sampai tahun 2012 silam.
"Saya sempat merasakan masa kepemimpinan pelatih Rexy saat saya naik ke level senior pada 2012 lalu," kata Lee Meng Yean dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Sayangnya, saya hanya sempat dilatih selama satu bulan sebelum ia pergi dari BAM," lanjut dia.
Selain bereuni, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean juga merasa bersyukur bisa kembali dilatih oleh Rexy.
Kini, mereka pun bertekad untuk menaikkan standar permainan demi mampu tampil lebih kompetitif.
"Menyenangkan sekali bisa dilatih coach Rexy lagi meskipun ini hanya sesi latihan singkat," kata Lee.
"Kami memang telah menetap di sini (Thailand) sejak Thailand Masters 2020 bergulir pekan lalu dan rencananya akan pulang ke Malaysia pada 5 Februari nanti,"
"Latihan dengan coach Rexy sangat menarik. Kami berlatih tanding dengan pada pasangan elite Thailand. Dan coach Rexy adalah pelatih yang hebat dan sangat membantu kami,"
"Pelatih Rosman Razak (pelatih ganda putri Malaysia) juga ada di sini. Kini kami bertekad untuk meningkatkan standar kami," imbuh dia.
Seperti diketahui, peta kekuatan nomor ganda putri memang kini hanya berkutat di tiga negara, yakni Jepang, China dan Korea Selatan.