Baca Juga: Bakal Dilengserkan Fabio Quartararo, Begini Reaksi Valentino Rossi
Hukuman tersebut berupa larangan bermain atau beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkup PSSI selama 12 bulan.
Pemain asal Papua tersebut rupanya pernah tersandung kasus aksi kekerasan terhadap wasit saat masih berseragam Perseta Tulungagung di kompetisi Liga 3.
Insiden tersebut terjadi saat Perseta Tulungagung berhadapan dengan Putra Sinar Giri di Stadion Joko Samudro, Gresik, Senin (23/12/2019) lalu.
"Pemain bernama Frank Rikhard terbukti melakukan tindakan tidak sportif, respect dan fairplay berupa mendatangi wasit," ungkap Sekretaris PSSI jatim, Amir Burhannudin dikutip SportFEAT.com dari Surya.co.id.
"Melakukan protes dengan cara mendorong wasit, dan setelah selesai pertandingan memukul wasit dan diperkuat dengan bukti yang cukup," lanjutnya.
Menengok insiden kekerasan terhadap wasit yang dilakukan Frank Rikhard terjadi pada Desember 2019, hal itu mengartikan bahwa Persebaya harus menunggu sampai Desember 2020 jika ingin tetap merekrut Frank.