SportFEAT.COM - Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, membocorkan alasan sang pelatih Antonio Conte yang banyak merekrut pemain asal Liga Inggris.
Inter Milan menjelma menjadi salah satu momok menakutkan di ajang Liga Italia musim ini.
Hal itu tak terlepas dari peran nyata sang pelatih Antoni Conte.
Salah satu sebab meningkatnya performa Inter Milan adalah kebijakan transfer mantan pelatih Chelsea itu.
Peramu taktik asal Negeri Pizza itu dikenal sangat doyan memboyong pemain asal Liga Inggris.
Pemain pertama yang diboyong Conte musim ini adalah mantan bomber Manchester United, Romelu Lukaku.
Setelah itu, ada nama penyerang Setan Merah lainnya, Alexis Sanchez yang juga berhasil didatangkan tim beralias I Nerrazurri itu musim ini.
Seakan tak puas dengan dua pemain jebolan Manchester United, Conte lagi-lagi berhasil membujuk sang mantan kapten tim Setan Merah, Ashley Young.
Pada laga debutnya, Ashley Young bahkan sempat membuat satu assists untuk gol yang dicetak Lautaro Martinez di laga kontra Cagliara, akhir pekan lalu.
Ketiga mantan pilar Manchester United itu ternyata bukan pemain terakhir yang coba diboyong Conte dari Liga Inggris.
Terbaru, mantan pelatih Juventus ini sukses mengamankan jasa dua pemain alumnus Liga Inggris lainnya yaitu Victor Mosses (Chelsea) dan Christian Eriksen (Tottenham Hotspur).
Antonio Conte memang belum angkat bicara soal kegemarannya mendatangkan pemain-pemain Liga Inggris.
Namun jika dilihat secara terperinci, gaya main para pesepak bola Liga Inggris sangat disukai oleh pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Para pemain salah satu liga terbaik di Eropa itu mempunyai tipe bermain yang ngotot, pantang menyerah dan senang mengejar bola.
Hal itu juga senada dengan ucapan salah satu anak asuh Conte di Inter Milan musim ini, Romelu Lukaku.
Baca Juga: Catatan Khusus Pelatih Lalenok United untuk PSM Makassar yang Akan Tampil di Piala AFC 2020
Pemain asal Belgia itu menyebut Conte memang menginginkan pemain yang jarang membuat kesalahan dan kuat secara fisik.
"Conte ingin kami selalu menang. Saya setuju dengan dirinya. Semua orang juga begitu. Ruang ganti kami sangat fokus," ujar Lukaku, dikutip SportFEAT.com dari Sky Sports.
"Saat pertama kali berlatih (di pramusim), saya sedikit santai. Sebab, tidak seperti Premier League yang keras, di sini fisik bukan utama,"
"Namun, justru itulah kelebihan kami (alumnus Inggris)," imbuh mantan pemain Chelsea dan Everton ini.
Semangat itulah yang dibutuhkan oleh pasukan Conte jika ingin mengakhiri dominasi Juventus di Liga Italia.
Juventus memang dikenal sebagai klub yang memiliki DNA juara, meskipun di akhir pekan lalu dikalahkan oleh Napoli.
Saat ini, Inter Milan dan Juventus hanya berjarak tiga poin di klasemen.
"Sejak hari pertama saya berkata kepada Conte bahwa menderita di latihan jauh lebih bagus daripada saat pertandingan," ucap Lukaku.
"Dia setuju. Dia mendukung penuh para pemainnya untuk mencapai level yang tinggi."