Find Us On Social Media :

Alasan Kuat Jorge Lorenzo Mau Terima Tawaran Jadi Test Rider Yamaha

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo saat sama-sama berada di tim Yamaha.

SportFEAT.COM - Jorge Lorenzo mengungkap alasan kuat di balik keputusannya menerima tawaran untuk menjadi pembalap penguji atau test rider Yamaha pada MotoGP 2020.

Jorge Lorenzo baru saja resmi diumumkan menjadi pembalap penguji tim Yamaha untuk MotoGP 2020.

Kepastian tersebut tentu menjawab rumor yang selama ini beredar bahwa Jorge Lorenzo akan 'kembali' ke Yamaha setelah memutuskan pensiun pada akhir tahun 2019 lalu.

Kembalinya Jorge Lorenzo berseragam tim Yamaha tidak lama lagi bakal terlihat.

Pasalnya, sebentar lagi bakal bergulir tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.

Sebagai pembalap penguji, peran Jorge Lorenzo di tim Yamaha nanti pun tak akan sekadar melintasi sirkuit menggunakan YZR-M1 saja.

Akan tetapi ia akan memiliki tanggung jawab lebih besar.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Ditarget Bawa Timnas Indonesia Tembus Ranking 150 FIFA, Bisakah?

Baca Juga: Thailand Tanpa Ratchanok Intanon, Tim Putri Indonesia Incar Posisi Juara Grup

Selain ikut serta dalam tes resmi MotoGP, Lorenzo juga bakal berpartisipasi dalam pelatihan pribadi tim Yamaha yang bertujuan membantu tim pabrikan Jepang tersebut untuk terus mengembangkan YZR-M1.

Sementara itu, rumor soal kembalinya Jorge Lorenzo ke tim Yamaha sebagai pembalap penguji sebenarnya sudah santer terdengar sejak bulan Desember 2019 lalu.

Namun kala itu tak sedikit yang berspekulasi bahwa rumor tersebut salah mengingat kondisi fisik pembalap beralias X-Fuera yang memang mengalami banyak cedera sebelumnya.

Namun demikian, kini Jorge Lorenzo telah menegaskan bahwa ia benar telah kembali ke Yamaha.

Juara Dunia lima kali itu mengungkapkan alasan kuat mengapa ia mau menerima pinangan Yamaha untuk menjadi pembalap penguji.

"Yamaha itu benar-benar sangat cocok dengan gaya membalap saya," ungkap Jorge Lorenzo dikutip SportFEAT.com dari El Pais.

"Ini akan sangat menarik dan saya sangat menantikan diri saya kembali menunggangi motor lama saya," imbuhnya.

Nama Jorge Lorenzo memang tidak bisa dipungkiri amat lekat dengan Yamaha.

Sebelum memutuskan gantung helm. Lorenzo tercatat pernah memperkuat Yamaha selama sembilan tahun, dari 2008 sampai 2016.

Pada periode tersebut, bisa dibilang Lorenzo mengalami karier emasnya di sana, termasuk saat memenangi tiga gelar juara dunia di kelas utama.

Selama berkarier di Yamaha, Lorenzo sudah membukukan 45 kemenangan, 107 podium dan 39 kali pole position.

"Saya harap pengalaman saya selama ini akan berguna untuk para teknisi dan pembalap Yamaha," Ucap Lorenzo dikutip dari El Mundo.es.

"Semoga kita dapat merebut kembali titel juara dunia," kata pembalap asal Spanyol itu lagi.

Baca Juga: Terlampau PeDe, Petarung UFC Ini Sesumbar Khabib Nurmagomedov Tak Mampu Menjatuhkannya

Di sisi lain, bos Yamaha, Lin Jarvis menuturkan bahwa penunjukkan Lorenzo menjadi pembalap penguji adalah suatu keputusan yang tepat.

"Orang spanyol adalah orang yang tepat untuk posisi ini," ucap Lin Jarvis.

"Saat kami mengetahui Lorenzo ingin pensiun, kami langsung menawarkan posisi pembalap penguji kepadanya. Statistik pencapaian dan prestasinya selaman sembilan tahun bersama kami jelas menjadi alasannya,"

"Dia adalah pembalap yang memiliki pengalaman luas di MotoGP, sangat memhamami karakteristik YZR-M1 dan pra kru Yamaha. Kami mengenal Lorenso sebagai pembalap yang penuh motivasi, konsisten dan punya visi teknis yang baik," tutup Jarvis.

(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bhayangkara FC musim depan. . Bakalan seru nih... 86! . #liga12020 #banggasepakbolakita #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on