"Ini bukanlah suatu hal yang buruk bagi Valentino, karena diskusi yang terjadi dengan Yamaha sudah terjadi sejak lama," kata Alessio Salucci dikutip SportFEAT.com dari Speedweek.
"Dan soal hal ini, kami semua sudah saling berbincang termasuk dengan manajer Lin Jarvis. Keputusan ini sebenarnya cukup sulit, tapi semuanya berlangsung terbuka dan transparan tidak ada yang ditutupi," imbuh Sports Director tim VR46 tersebut.
Alessio Salucci juga membeberkan bahwa saat ini Valentino Rossi dalam keadaan relaks dan tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, pada 7-9 Februari mendatang.
"Dia lebih banyak membahas soal motor baru (M1 2020) sepanjang waktu dan bilang bahwa kali ini Yamaha sudah semakin lebih baik," kata Salucci.
"Dia sudah merasa cukup baik dengan motornya dan sudah tidak sabar untuk membalap lagi," lanjutnya.
Pada sisi lain, Salucci juga menuturkan bahwa Rossi kini amat senang dengan kehadiran Jorge Lorenzo yang akan menjadi test rider Yamaha musim ini.
"Dia bahagia, dia senang sekali pembalap seperti Lorenzo akan bekerja dengan timnya musim ini," ungkap Salucci.
"Lorenzo adalah Lorenzo. Dia memang sempat mengalami masa yang sulit, tapi Lorenzo sangat paham soal Yamaha dan dia adalah juara dunia lima kali," tukasnya.
Valentino Rossi sendiri memang lebih banyak menghabiskan karier balapnya di kelas utama dengan berseragam Yamaha.
Selama 20 tahun melalang buana di dunia MotoGP, Rossi telah memperkuat Yamaha selama 14 musim.
Sejak 2004-2010 dan 2013-sekarang. Selama memperkuat tim berlogo garpu tala itu, pembalap yang lekat dengan angka 46 itu menjalani karier emasnya.
Dari sembilan gelar juara dunia yang sudah dimilikinya, empat di antaranya berhasil Rossi dapatkan tatkala memperkuat tim Yamaha yakni pada 2004, 2005, 2008 dan 2009.
(*)