Find Us On Social Media :

Lamanya Masa Hukuman Bakal Tentukan Nasib Andrea Iannone Usai Tersandung Skandal Doping

Pembalap Aprilia, Andrea Iannone saat melakoni sesi tes pramusim MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (19/11/2019)

Alhasil, nasib Andrea Iannone di Aprilia Racing kini semakin abu-abu untuk mengarungi musim kompetisi 2020.

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola menuturkan bahwa masa hukuman yang akan diterima Iannone dari FIM akan menentukan nasib sang pembalap pada musim ini.

"Saya akan terkejut kalau misal FIM tidak menjatuhkan sanksi kepadanya, karena FIM jugajuga harus mematuhi kode etik dari WADA (Badan Anti Doping Dunia)," kata Rivola dikutip SportFEAT.com dari Autosport.

"Kalau misalkan dia (Andrea Iannone) dilarang membalap satu sampai dua tahun, ini sudah jelas bahwa kami tim Aprilia akan mengakhiri kontraknya,"

"Akan tetapi, jika dia hanya mendapat teguran atau masa hukuman tiga bulan, ya berarti memang Iannone dianggap tidak bersalah untuk kasus tersebut," ucapnya.

Berdasarkan hasil uji tes urine milik Iannone, terdapat kandungan zat anabolic steroid yang banyak dicurigai untuk menambah masa otot.

Namun demikian, Rivola memiliki pemikiran yang bertentangan soal itu.