Find Us On Social Media :

Merebaknya Virus Corona Membuat Wuhan Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Asia 2020

Pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat beraksi pada babak semifinal bulu tangkis perorangan SEA Games 2019, di Muntinlupa Sports Complex, Filipina, Minggu (8/12/2019).

SportFEAT.COM - Semakin merebaknya virus corona membuat Wuhan terancam gagal menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2020 yang menjadi turnamen penting kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Kejuaraan Asia 2020 sejatinya akan dipertandingkan pada 21-26 April mendatang di kota Wuhan, China.

Namun seiring meluasnya penyebaran virus corona, kepastian perhelatan Kejuaraan Asia 2020 pun kini menjadi perbincangan hangat.

Apalagi setelah Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) dan BWF memutuskan untuk mengundur satu turnamen World Tour yang rencananya digelar di China, yakni Lingshui China Masters 2020 beberapa waktu lalu.

Melihat situasi yang belum kondusif, bukan tidak mungkin jika Kejuaraan Asia 2020 akan dipindahkan ke kota lain, atau bahkan ke negara luar China.

Baca Juga: Alasan Kuat Takeshi Kamura/Keigo Sonoda Berani Incar Target Muluk pada Olimpiade Tokyo 2020

Opsi memindahkan lokasi Kejuaraan Asia 2020 di luar kota Wuhan memang menjadi solusi terbaik untuk saat ini.

Pasalnya, Kejuaraan Asia 2020 sendiri merupakan turnamen penting.

Turnamen kontinental tersebut menjadi turnamen terakhir dalam perebutan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Presiden Badminton Asia, Anton Subowo sendiri juga menuturkan bahwa turnamen tersebut tidak mungkin dibatalkan.

Sehingga opsi memindahkan lokasi adalah pilihan terbaik sekarang ini.

Baca Juga: Tak Disangka, Mantan Kiper Timnas Thailand Ini Ternyata Hampir Perkuat Manchester United

 

"Kejuaraan Asia tidak mungkin dibatalkan karena akan merugikan pubulu tangkis Asia dalam perhitungan poin kualifikasi ke Olimpiade Tokyo 2020," ucap Anton Subowo, dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.com.

"Jika dibatalkan, BWF juga akan memibcarakan poin pada Kejuaraan Eropa dan Afrika," imbuhnya.

Anton Subowo menegaskan bahwa sampai saat ini Badminton Asia terus melakukan koordinasi dengan BWF terkait perhelatan Kejuaraan Asia 2020.

Setidaknya, Anton menuturkan bahwa tenggat waktu untuk melihat kepastian digelarnya Kejuaraan Asia 2020 akan dilihat sampai akhir Februari 2020 mendatang.

"Prinsipnya kami akan melakukan monitoring apakah situasi setelah merebaknya virus corona ini akan membaik atau tidak," ucap Anton.

"Kami akan melihat perkembangannya hingga akhir Februari (2020)," lanjutnya.

(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Liverpool ingin pertahankan kemenangan di Anfield. . #liverpoolfc #liverpool #premierleague #ligainggris #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on