Enam stadion yang dimaksud oleh Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan terakhir Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Seluruh stadion yang dipilih oleh FIFA tersebut nantinya harus melakukan perawatan intensif, agar ketika turnamen dimulai, kualitas lapangan masih terjaga.
Terlepas dari keenam stadion yang sudah lolos penilaian dari pihak FIFA, ternyata Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah lain yaitu, penyediaan lapangan latihan.
Karena dari enam stadion yang ditunjuk oleh FIFA, hanya Stadion Utama Gelora Bung Karno yang memili fasilitas lengkap.
Sedangkan untuk kelima stadion lainnya, Ratu Tisha selaku Sekertaris Jendral PSSI menginstruksikan untuk segera membangun lapangan latihan.
Pada sisi lain, pekerjaan rumah yang bakal dimiliki Indonesia tak cuma soal mempersiapkan lapangan latihan.
Fasilitas seperti ruang ganti dan toilet pemain juga harus diperhatikan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Karier Striker Muda Norwegia, Erling Haaland
Selain itu Ketua PSSI saat ini Mochammad Iriawan juga membeberkan syarat lain menjadi tuan rumah Piala Dunia selain fasilitas yang memadai.
Yakni perihal akses jalan menuju stadion juga harus mudah dijangkau.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20, kita membutuhkan persiapan yang matang agar semua aspek, sampai hal-hal detail terpenuhi," kata Mochammad Iriawan dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.com.