Find Us On Social Media :

Eks Rival Bebuyutan Taufik Hidayat Bakal Ambil Alih Jabatan Pelatih Tunggal Thailand

Salah satu pemain tunggal putra terbaik dalam sejarah bulu tangkis Thailand, Boonsak Ponsana.

SportFEAT.COM - Rival bebuyutan Taufik Hidayat, Boonsak Ponsana, tengah dilirik untuk menjadi pelatih tunggal bulu tangkis Thailand setelah pelatih sebelumnya, Agus Dwi Santoso mengundurkan diri.

Kursi jabatan pelatih tunggal bulu tangkis Thailand kini kosong setelah ditinggalkan oleh Agus Dwi Santoso.

Kontrak kerja Agus Dwi Santoso dengan Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) sebenarnya telah berakhir pada Desember 2019 lalu.

Sementara pada Januari 2020 lalu, pelatih asal Indonesia tersebut sejatinya masih dalam pertimbangan soal perpanjangan kontrak.

Namun pada awal Februari 2020 lalu, Agus Dwi Santoso rupanya telah resmi mengundurkan diri setelah mengajukan surat resign kepada BAT.

Dilansir SportFEAT.com dari SiamSport.co.th, BAT pun kini tengah melirik legenda tunggal putra Thailand untuk mengisi kekosongan yang terjadi dalam jabatan pelatih tunggal.

Baca Juga: Perdebatan Berjam-jam Berakhir dengan Keputusan Terdepaknya Seo Seung-jae dari Pelatnas Korea Selatan

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Karier Striker Muda Norwegia, Erling Haaland

Dia adalah Boonsak Ponsana.

Boonsak Ponsana sendiri mengaku telah dihubungi oleh BAT terkait jabatan pelatih tunggal Thailand.

"Saya sudah dihubungi oleh BAT untuk datang dan membantu melatih atlet-atlet di pelatnas," ucap Boonsak Ponsana.

Peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2005 tersebut juga menuturkan bahwa BAT menginginkan kehadiran dirinya dalam rangka menangani pemain tunggal putra masa depan Thailand, Kantaphon Wangcharoen.

Baca Juga: Kunci Kesuksesan di Balik Kemonceran Mohamed Salah Bersama Liverpool

Boonsak Ponsana adalah salah satu pemain tunggal putra yang pernah menjadi andalan Negeri Gajah Putih.

Di masa kejayaannya, ia dikenal sebagai salah satu rival bebuyutan legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.

Namanya pun pernah tercatat sebagai tunggal putra peringkat empat dunia.

Sebelum memutuskan gantung raket pada 2016 lalu, Ponsana sudah beraih berbagai gelar juara dari IBF International, beberapa gelar Super Series hingga Summer Universiade.

(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Cristiano Ronaldo berhasil membukukan gol ke- 50 bersama Juventus, dengan mencetak 40 gol dan 10 assist selama pertandingan di Serie A.⁣ ⁣ ⁣ #cristianoronaldo #cr7 #juventus #ligaitalia #bolasportcom #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on