Pencapaian Ong/Teo ini jelas menjadi pencapaian terbaik ganda putra Malaysia pada tiga turnamen World Tour tersbeut di atas.
Sebab dua pasangan pelatnas BAM seperti Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzudin justru menunjukkan fase naik turun.
Kendati kini bermain sebagai pasangan independen, Ong/Teo tetap membidik target yang cukup tinggi dengan lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami tidak pernah menyerah meski kami sudah dikeluarkan dari pelatnas," kata Teo Ee Yi dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Kami sangat senang sekali dengan hasil yang kami capai pada awal tahun ini dan pencapaian ini membuat harapan kami menuju Olimpiade Tokyo 2020 hidup kembali," lanjutnya.
Dengan membidik target lolos Olimpiade Tokyo 2020, Ong/Teo tentu harus bekerja keras.
Selain harus berjuang masuk ke 16 besar dunia, mereka juga harus mampu bersaing dengan dua pasangan Malaysia yang peringkatnya di atas mereka.
Chia/Soh ada di peringkat kedelapan sementara Goh V Shem/Tan Wee Kiong duduk di peringkat ke-12.
Satu-satunya cara untuk mengamankan slot ke Olimpiade Tokyo 2020 adalah dengan mendobrak peringkat delapan besar dunia.
"Pastinya jalan kami masih panjang, ini tidak akan mudah. Masih ada sekitar enam turnamen yang harus kami lakoni selama periode kualifikasi Olimpiade ini," ucap Teo.
"Yang harus kami lakukan kini adalah meampilkan yang terbaik dan melihat ke mana kami akan berakhir," tandasnya.
(*)