SportFEAT.COM - Tiga klub Indonesia, Bali United, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya mendapat keistimewaan dari PSSI lantaran diperbolehkan memiliki maksimal 36 pemain dalam skuadnya.
Pada musim kompetisi 2020 ini, PSSI telah mengumumkan batas jumlah skuad pemain setiap klub, yakni 33 pemain.
Jumlah 33 pemain ini terbilang meningkat, di mana pada musim sebelumnya PSSI membatasi jumlah pemain dalam satu klub adalah 30 pemain saja.
Pada musim Liga 1 2020 ini, ada 18 kontestan yang bakal saling berkompetisi.
Namun, tiga dari 18 peserta klub Indonesia tersebut rupanya mendapat keistimewaan soal jumlah skuad yang boleh dimiliki.
Ketiga klub yang dimaksud adalah Bali United, Persebaya dan PSM Makassar.
Ada alasan tersendiri mengapa PSSI memberikan keistimewaan kepada tiga klub tersebut.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Terbaru Memaksa Kento Momota Harus Menepi 3 Bulan
Baca Juga: Kejuaraan Asia Beregu 2020 - Antisipasi Penularan Virus Corona, PBSI Batasi Aktivitas Atlet
Alasan yang dimaksud adalah karena Bali United, Persebaya dan PSM Makassar bakal berkompetisi menjadi wakil Indonesia dalam event Asia.
Untuk diketahui, PSM Makassar juga bakal berlaga di ajang AFC Cup 2020.
Adapun Persebaya Surabaya akan mewakili Indonesia dalam ajang AFF Club Championship 2920.
Sedangkan Bali United akan berlaga dalam dua kompetisi tersebut yakni AFF Club Championship 2020 serta AFC Cup 2020.
Kepastian soal diperbolehkannya tiga klub tersebut memiliki skuad maksimal 36 pemain sudah dikonfirmasi oleh Direktur PT Liga Indonesia baru, Cucu Soemantri sendiri.
Baca Juga: Di Balik Status Test Rider Jorge Lorenzo, Terselip Kemurahan Hati Manajer Repsol Honda
"Untuk musim 2020, ada penambahan pemain setiap klub dari 30 pemain menjadi 33 pemain, semua sudah disusun dan disetujui PSSI," ujarnya.
"Tiga tim wakil Indonesia di kompetisi Asia boleh menambahkan enam pemain menjadi 36 pemain," tambahnya.
Pembuatan regulasi baru bagi seluruh klub ini semata-mata bertujuan agar klub yang pemainnya dipanggil ke timnas memiliki pemain pengganti yang dapat mengisi plot kosong yang ditinggalkan.
Sehingga, nantinya klub yang berlaga tidak perlu meminta pengunduran jadwal kompetisi Liga 1 2020 yang didasari oleh alasan pemain kelelahan.
(*)