Find Us On Social Media :

Klub Badut, Julukan Anyar Barcelona Usai Ditumbangkan Athletic Bilbao

Ekspresi Lionel Messi saat Barcelona kebobolan di menit akhir dalam pertandingan perempat-final Copa del Rey melawan Athletic Bilbao, Jumat (7/2/2020).

SportFEAT.COM - Barcelona mendapat julukan anyar, klub badut, usai menuai hasil minor setelah ditumbangkan Atletic Bilbao dalam perempat final Copa Del Rey.

Berlaga sebagai tim tamu, El Barca gagal raih kemenangan atas tuan Rumah Athletic Bilbao.

Menguasai jalannya pertandingan dengan 67,9 persen penguasaan bola, tak menjamin Barcelona mudah mencetak gol.

Hasil ini semakin membenamkan Barcelona dalam periode buruk, setelah pada laga-laga sebelumnya gagal menyapu bersih lima kemenangan.

Kegagalan Barcelona mencapai partai Final Copa Del Rey merupakan pertama kalinya sejak 2013.

Praktis, musim ini Barcelona hanya tinggal berkesempatan bersaing di Liga Champions dan La Liga.

Baca Juga: Gegara Hal Ini, Eks Persib Batal Ikuti Pemusatan Latihan Timnas Indonesia Bersama Shin Tae-yong

Baca Juga: Punya Target Besar di Tahun Ini, Leo/Daniel Siap Curi Ilmu dari Marcus/Kevin

Hasil buruk yang dituai Barcelona ini rupanya mendapat sorotan tajam dari mantan pemainnya sendiri, Christophe Dugarry.

Dugarry yang juga mantan punggawa Timnas Perancis ini bahkan menyebut mantan klubnya itu sebagai klub badut.

"Ini klub badut. Semua kini mengalami kemunduran," ujar Duggary dilansir SportFEAT.com dari Soccerway.

"Mereka membeli Coutinho, Dembele, mereka membeli pemain kemudian menjualnya. Anda mendapat kesan bahwa klub ini tidak punya proyek yang jelas" tambah Dugarry.

Baca Juga: Pelatih Asal Indonesia Bikin Gebrakan Baru demi Persiapan Tunggal Putra Malaysia ke Olimpiade Tokyo 2020

Dugarry juga mempermasalahkan manajemen yang tidak becus dalam setiap bursa transfer.

"Pada setiap bursa transfer, ada saja masalah. Strategi prekrutan pemain mereka sangat buruk sejak kepergian Xavi dan Iniesta. Mereka hanya menghabiskan uang", tukas Duggary.

"Lalu diatas semua itu mereka memiliki citra yang buruk, terlau banyak orang yang tidak elegan. Ini benar-benar klub yang tidak punya kelas", pungkasnya.

Semenjak berada di bawah juru taktik Quique Setien, performa El Barca sebenarnya tidak terlalu buruk.

Presidan Barcelona, Josep Maria Bartomeu pun tetap mengapresiasi kinerja tim beserta Setien.

"Kami masih punya kesempatan untuk juara dan mereka semua bermain baik," ucap Bartomeu dikutip dari Football Espana.

"Saya tetap mengapresiasi motivasi dan semangat juang tim. Sekarang kami akan fokus ke La Liga dan Liga Champions," imbuhnya.

(*)

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kalah dari Bologna dengan skor 2-3 pada Jumat (7/2/2020), AS Roma dalam periode krisis kemenangan di kandang. #bologna #asroma #ligaitalia #bolasport #bolastylo #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on