SportFEAT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mengaku lega setelah keluhannya didengar dan dituruti oleh pelatih asal Indonesia, Hendrawan.
Hendrawan baru saja resmi ditunjuk sebagai Kepala Pelatih tunggal putra Malaysia.
Pelatih yang juga mantan pemain tunggal putra Indonesia itu bakal mengemban misi khusus pada tahun ini.
Salah satunya adalah mengantarkan tunggal putra andalan Negeri Jiran, Lee Zii Jia, menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah dilatih oleh Hendrawan, Lee Zii Jia pun merasa sudah menemukan kenyamanan.
Salah satunya ketika mengetahui keluhannya didengarkan oleh Hendrawan. Yaitu soal padatnya jadwal turnamen yang membuatnya kewalahan mengatur sesi latihan.
Baca Juga: Terkendala Masalah Hukum, Frank Sokoy Batal Perkuat Persebaya
"Sebelum ini saya memang sempat berdiskusi dengan pelatih untuk mengurangi jumlah turnamen," ucap Lee Zii Jia, dikutip SportFEAT.com dari Stadium Astro.
"Tahun lalu memang terlallu banyak turnamen, sehingga kami tidak memiliki banyak waktu untuk berlatih bersama dan melakukan beberapa perubahan,"
"Olimpiade Tokyo 2020 sudah hampir semakin dekat, jadi ini adalah hasil diskusi kami untuk mengurangi jumlah turnamen dan fokus pada kekuarangan yang harus saya perbaiki," tukasnya.
Keluhan Lee Zii Jia tersebut memang langsung membuat Hendrawan mengambil langkah tegas.
Hendrawan mengaku bahwa ia telah membatasi jumlah turnamen untuk Lee Zii Jia.
Termasuk turnamen penting yang masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, German Open 2020 dan All England Open 2020.
"Setelah All England Open 2020, Zii Jia nanti hanya akan ikut Malaysia Open (April), Piala Thomas dan 2020 (Mei) dan Indonesia Open 2020 (Juni) saja," ujar Hendrawan.
Saat ini, Lee Zii Jia bertengger di peringkat ke-14 dunia.
Kemungkinan besar, Lee Zii Jia menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Malaysia yang dipastikan lolos menuju Olimpiade Tokyo 2020.
(*)
Baca Juga: Berstatus Pemain Naturalisasi Indonesia, Nasib 5 Pemain Ini Hilang Bak Ditelan Bumi