SportFEAT.COM - Achmad Jufriyanto memberikan klarifikasi setelah beredar kabar soal dirinya yang dianggap memilih hengkang dari Persib karena merasa tak aman di tim.
Persib Bandung harus rela kehilangan salah satu pilihan di lini belakang setelah Achmad Jufriyanto memutuskan hengkang dari tim.
Achmad Jufriyanto resmi berpisah dan tak lagi memperkuat Persib Bandung sejak akhir Januari 2020 lalu.
Keputusan pemain yang kerap disapa Jupe tersebut mengundang pertanyaan banyak pihak.
Salah satunya perihal alasan di balik keputusan perginya Achmad Jufriyanto dari Persib.
Beberapa waktu lalu, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkap alasan di balik keputusan Achmad Jufriyanto yang memilih pergi dari skuad Pangeran Biru pada musim ini.
Baca Juga: Aryono Miranat Sodorkan Target Baru kepada Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra
Baca Juga: Masalah Uang Bikin Valentino Rossi Lebih Condong ke Petronas Yamaha
Robert Alberts sempat menuturkan bahwa Achmad Jufriyanto memilih angkat kaki dari timnya atas kemauan sendiri.
Bahkan, pelatih asal Belanda tersebut juga menyebut bahwa kepergian Achmad Jufriyanto dari Persin lantaran sang pemain sudah merasa tak aman karena hadirnya Fabiano Belatrame dan Victor Igbonefo.
"Jupe (Achmad Jufriyanto) yang memintanya (untuk hengkang). Itu bukan keinginan kami. Dia sebenarnya ada dalam rencana saya dan klub juga," ucap Robert Alberts, dikutip SportFEAT.com dari Tribun Jabar.
"Jupe down ketika kedatangan Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo. Dia jadi merasa tidak aman,"
"Dia bertanya apakah bisa pindah ke klub lain karena merasa tidak akan cukup banyak bermain musim ini," lanjutnya.
Baca Juga: Terkendala Masalah Hukum, Frank Sokoy Batal Perkuat Persebaya
Kehadiran Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo memang bisa menawarkan Persib banyak pilihan soal lini belakang.
Namun demikian, Achmad Jufriyanto sendiri menegaskan bahwa jalan ceritanya tidak sesederhana itu.
Pemain asal Tangerang tersebut menjelaskan bahwa meski ia meninggalkan Persib, bukan berarti ia tak akan menghadapi persaingan di tim barunya, Bhayangkara FC.
"Yang bisa saya bilang, ini tak sesederhana itu. Dibilang saya down di sana (Persib), tidak begitu. Karena saya datang ke Bhayangkara FC pun bukan untuk santai-santai," jelas Achmad Jufriyanto.
"Saya bukan untuk main-main. Di sini (Bhayangkara FC) saya juga harus bersaing. Di mana pun, situasinya akan tetap sama. Jadi, tidak ada yang aneh dengan kepindahan saya," tandasnya.
Di sisi lain, kepergian Achmad Jufriyanto dari Persib bukan kali ini saja terjadi. Pada 2016 dan 2018 lalu ia juga sempat hengkang dari tim beralias Pangeran Biru.
Achmad Jufriyanto sendiri memiliki total 86 kali penampilan bersama Persib dalam pertandingan resmi.
Sepanjang kariernya memperkuat Persib, Achmad Jufriyanto sudah mengemas enam gol yang ditorehkan pada LSI 2014 (2), Liga 1 2017 (2) dan Liga 1 2019 (2).
Selain menyumbangkan enam gol bagi Persib, Achmad Jufriyanto juga menjadi salah satu pilar penting Persib saat berhasil menyabet trofi juara LSI 2014 dan Piala Presiden 2015.
(*)
Baca Juga: Kejuaraan Asia Beregu 2020 - Herry IP Terapkan Larangan Khusus bagi Pebulu Tangkis Indonesia