Baca Juga: Di Balik Status Test Rider Jorge Lorenzo, Terselip Kemurahan Hati Manajer Repsol Honda
Bahkan, setelah menuntaskan satu putaran, Marquez juga sempat kembali ke pit dan keluar dengan tangan kiri yang berbalut perban.
Kondisi fisik yang tak prima jelas menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap beralias The Baby Allien itu.
"Siang itu saya merasa kelelahan sekali, saya jatuh karena kondisi fisik saya yang tidak optimal," ucap Marc Marquez dikutip SportFEAT.com dari Corse di Moto.
"Kondisi fisik saya menurun. Saya masih merasakan sakit di bahu kanan dan tangan kiri saya. Masih sulit menentukan kami berada di level mana sekarang," imbuhnya.
This is what a crash looks like when @marcmarquez93 says he's on a slow lap ????That looks quick enough to us! ????#SepangTest pic.twitter.com/oZqtmFB13f
— MotoGP™ (@MotoGP) February 9, 2020
Marquez memang menjalani operasi bahu pada Desember 2019 lalu.
Operasi tersebut menjadi yang kedua kalinya yang ia jalani setelah sebelumnya Marquez pernah menjalani operasi bahu kiri pada tahun 2018.
Kendati operasi kali ini berlangsung lebih sederhana, faktanya Marquez justru merasa lebih was-was. Khususnya dalam menatap MotoGp 2020.