"Kami tampil buruk di paruh pertama, Milan pantas unggul dan kami tidak menjadi diri sendiri," ujar De Vrij, dikutip SportFEAT.com dari Sky Sports Italia.
“Akan tetapi, kami lantas berjuang setelah jeda, langsung mencetak dua gol dan kalian bisa melihat bahwa mentalitas kami berubah."
Mantan pemain Lazio itu juga mengungkapkan bahwa timnya sempat mengalami kesulitan membongkar pertahanan Rosonerri.
Namun hal itu tak terlalu dikhawatirkan oleh De Vrij karena ia sangat percaya dengan rekan-rekannya bisa mengatasi tekanan yang ada.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Dilanda Rasa Was-was Usai Jalani Tes Pramusim MotoGP 2020
"Kami telah membuktikan kekuatan kami bukan hanya dari segi permainan, namun juga karakter," ujar De Vrij.
"Ini semua adalah pemain bertalenta, namun pertandingan seperti ini butuh hal lain, yakni tekad, rasa lapar, karakter, dan kami telah membuktikan bahwa kami juga memiliki elemen-elemen tersebut.”
Pemain berusia 28 tahun itu tak lupa mengomentari gol yang ia cetak ke gawang Gianluigi Donnarruma, yang sekaligus membuat timnya berbalik unggul.
“Saya langsung menyadari bahwa itu adalah gol,” ucap De Vrij.
“Saya melihat bola itu datang, ketika saya berbalik, saya melihat bola itu sudah ada di gawang dan perasaannya luar biasa.
“Saya juga mencetak gol di laga derbi pada tahun lalu, dan kenangan ini akan selamanya Anda miliki," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Ada Kekhawatiran dari COO Bhayangkara FC Soal Regulasi Baru Liga 1 2020
Dengan kemenangan ini, Inter Milan sukses menkudeta posisi Juventus dari puncak klasemen sementara Liga Italia.
Inter Milan nyaman duduk di pucuk singgasana sementara dengan koleksi 54 poin atau sama dengan koleksi I Bianconerri, namun mereka unggul selisih gol.
Adapun sang rival AC Milan harus puas duduk di tangga kesepuluh klasemen sementara.