Hal itu berhasil menobatkan dirinya sebagai salah satu pemain kelas dunia.
Namun siapa sangka, keberadaaan Salah di tim yang bermarkas di Anfield ini tak pernah terbesit sedikit pun daam pikiran Juergen Klopp.
Klopp mengakui kedatangan Salah ke Liverpool bukanlah ide yang diusulkannya pada manajemen The Reds.
Baca Juga: Melihat Mantan Klubnya Kembali Berjaya, Philippe Coutinho Tak Menyesal Tinggalkan Liverpool
Belakangan ini terungkap pihak sebenarnya dibalik hadirnya Salah di klub rival Everton ini.
Peter Moore selaku CEO Liverpool mengungkapkan pihak yang berperan dalam hadirnya Salah adalah tim analisis pemain milik The Reds.
"Mo adalah kisah yang hebat. Dia datang dari Roma dan tim analisis olahraga-lah yang menemukannya," ujar Moore, dikutip BolaSport.com dari Team Talk.
Tak hanya itu, Moore bahkan tak ragu mengkritik mantan pelatih Chelsea Jose Mourinho, yang menurutnya tidak jeli melihat potensi Salah.
"Jelas, orang melihatnya saat masih di Chelsea, dan Jose Mourinho tidak menilainya dengan baik dan mereka membiarkannya pergi".
Lebih lanjut, Moore juga membeberkan bagaimana tim analisinya bekerja dalam proses transfer Mohammad Salah.
Moore mengaku memang menugaskan khusus tim untuk memantau Salah, yang dinilai memiliki potensi dengan menerbangkan langsung ke Italia.
Mereka bahkan telah memantau pemain berusia 27 tahun itu sejak masih memperkuat Fiorentina.
"Ada sesuatu, secara analitis, yang dilihat oleh tim teknis olahraga kami yang membuat namanya terus muncul di urutan teratas daftar transfer" ujar Moore.
Pilihan tim analisis ternyata membuahkan hasil, hal ini dapat dilihat dengan performa Salah ketika di lapangan.
Berkat penampilan gemilangnya bersama Liverpool kini harga pasar Salah meningkat menjadi € 150 juta atau setara 2 triliun rupiah.
Baca Juga: Tak Disangka, Juventus Ternyata Punya Keinginan untuk Akuisisi Kandang 2 Klub Rivalnya