Find Us On Social Media :

Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Fakta Menarik Kemenangan Tim Putri Jepang Atas Korea Selatan

Tim putri Jepang berhasil meraih trofi Kejuaraan Beregu Asia 2020 usai mengalahkan Korea Selatan 3-0 di babak final yang dihlat di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, Minggu (16/2/2020).

SportFEAT.COM - Tim putri Jepang berhasil meraih kemenangan sapu bersih atas Korea Selatan pada final Kejuaraan Beregu Asia 2020, Minggu (16/2/2020).

Trofi kemenangan yang didapat tim putri Jepang tersebut diraih setelah menaklukkan Korea Selatan pada final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Tim putri Jepang berhasil membukukan kemenangan sapu bersih atas Korea Selatan dengan skor 3-0.

Keberhasilan tim putri Jepang meraih trofi juara pada ajang beregu paling bergengsi di Asia tersebut menjadi yang kedua kalinya.

Artinya, tim putri Negeri Sakura sukses mempertahankan gelar juara yang sebelumnya juga mereka raih pada edisi 2018 di Alor Setar, Malaysia.

Di balik kemenangan sapu bersih tim putri Jepang atas Korea Selatan itu, ada beberapa fakta yang menarik untuk diketahui.

Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Beregu Asia 2020 - Tim Putra Indonesia Vs Malaysia, Final Ideal di Partai Puncak

Tim redaksi SportFEAT.com telah merangkumkan beberapa fakta menarik dalam laga final Kejuaraan Beregu Asia 2020 antara tim putri Jepang versus Korea Selatan.

1. Tim Putri Jepang Pertahankan Gelar Juara

Kemenangan 3-0 atas Korea Selatan mengantarkan tim putri Jepang sukses mempertahankan gelar juara.

Pada edisi sebelumnya, tim putri Jepang juga menuai kesuksesan dengan naik podium tertinggi.

Kemenangan 3-0 kali ini pun mengulang kesuksesan tim putri Jepang pada edisi 2018 lalu.

Pada tahun 2018, tim putri Jepang juga sukses menjadi juara dengan mengalahkan China lewat kemenangan sapu bersih dengan skor 3-0.

2. Akane Yamaguchi Nyaris Membuat Jepang Kecolongan

Akane Yamaguchi turun sebagai tunggal putri pertama Jepang.

Ia berhadapan dengan pemain muda Korea Selatan, An Se-young.

Di partai pertama ini, kedua pemain benar-benar menunjukkan effort epik dalam laga yang berjalan selama 1 jam 23 menit.

Yamaguchi sendiri sempat nyaris kalah dari An sebab pada gim ketiga alias di gim penetuan, Yamaguchi tertinggal 16-20.

Namun demikian, tekad pantang menyerah berhasil ditunjukkan Yamaguchi. Secara heroik ia justru berhasil meraih empat poin beruntun.

Sempat kembali tertinggal 20-21, Akane Yamaguchi akhirnya berhasil mengunci kemenangan dan menang dengan skor akhir 21-18, 19-21, 23-21.

2. Sayaka Takahashi Revans di Waktu yang Tepat

Setelah unggul 2-0 lewat kemenangan Akane Yamaguchi dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Jepang sejatinya bisa saja kehilangan partai ketiga.

Hal itu disebabkan karena rekor pertemuan antara tunggal kedua mereka, Sayaka Takahashi yang tidak terlalu baik dengan tunggal kedua Korea Selatan, Sung Ji-hyun.

Dari catatan SportFEAT.com, Takahashi tertinggal 1-4 dari Sung. Bahkan dalam tiga pertemuan beruntun sebelumnya, Takahashi selalu menelan kekalahan dari Sung.

Namun demikian, catatan di atas kertas itu sama sekali tak mempengaruhi Sayaka Takahashi dalam laga final Kejuaraan Beregu Asia 2020 kali ini.

Ia bermain begitu taktis, ofensif dan sama sekali tak mau memberikan kesempatan bagi Sung hingga akhirnya menang dengan skor 21-16, 21-12 sekaligus memastikan kemenangan Jepang 3-0 atas Korea Selatan.

(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Penjualan termahal dalam sejarah klub Ajax Amsterdam 1. Matthijs de Ligt 2. Frenkie de Jong 3. Davinson Sanchez 4. Hakim Ziyech 5. Arkadiusz Milik #ajax #amsterdam #matthijsdeligt #frenkiedejong #davinsonsanchez #hakimziyech #arkadiuszmilik #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on