Pelatih berusia 50 tahun itu menyebut setidaknya ada tiga cara yang dilakukan untuk memilih para pemain.
Shin Tae-yong mengatakan pemilihan tersebut berdasarkan pengamatan dari video rekaman, pengamatan secara langsung dan diskusi dengan asistennya.
Termasuk di dalamnya saat Shin Tae-yong menonton langsung pertandingan timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil bulan November 2019 lalu.
"Pemain-pemain yang dipanggil ini merupakan hasil pengamatan rekaman empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022," kata Shin, dikutip Kompas.com dari PSSI.
"Selain itu, kami juga melihat pertandingan SEA Games, kami juga berdiskusi dengan staf pelatih Indonesia," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Indra Sjafri Tepis Rumor Soal Renggangnya Hubungan dengan Shin Tae-yong
Shin mengatakan juga melakukan pengamatan langsung dalam pertandingan Bali United di Piala AFC dan ajang pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
"Ada juga beberapa pemain yang dipilih setelah saya datang dan melihat permainan di Bali, Madura, dan Surabaya," ucap Shin Tae-yong.
Ada yang berbeda pada pemusatan latihan timnas Indonesia kali ini.
Pasalnya dalam daftar 34 pemain tersebut, terdapat empat nama yang merupakan penggawa timnas U-19 Indonesia.
Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Irfan Jauhari, Pratama Alif, dan Muhammad Adi Satrio.
Baca Juga: Satu Janji Shin Tae-yong untuk Masa Depan Timnas Indonesia
Disinggung mengenai pemanggilan keempat pemain Garuda Nusantara ini, Shin Tae-yong pun angkat bicara.
"Kemampuan beberapa pemain U19 yang dipanggil dalam latihan kali ini memang belum bisa disamakan dengan pemain senior," ujar Shin.
"Kami berharap seiring waktu latihan kemampuan mereka (pemain U19) akan meningkat," katanya melanjutkan.
Kejutan lain yang diberikan oleh pelatih berusia 50 tahun itu adalah tidak mengikutsertakan beberapa pemain yang menjadi andalan timnas di era kepelatihan sebelum dirinya.
Sebut saja ada nama Evan Dimas, Zulfiandi dan Alberto Goncalves.
Baca Juga: Curhatan Pemain Anyar PSS Sleman soal Kebijakan Shin Tae-yong