Find Us On Social Media :

Markas PSM Makassar Masih 'Bolong' di Dua Aspek Verifikasi Liga 1 2020

Duel Loris Arnaud (kiri) dan Aaron Evans (kanan) saat PSM Makassar menjamu Tira Persikabo, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis (19/9/2019).

SportFEAT.COM - Stadion Andi Mattalatta yang menjadi markas PSM Makassar masih dinilai kurang dalam beberapa aspek verifikasi Liga 1 2020.

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) baru saja melakukan kunjungan dalam rangka verifikasi stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (16/2/2020).

Kunjungan PT LIB tersebut tidak lepas dari langkah persiapan menyambut musim kompetisi Liga 1 2020.

Beberapa sarana dan prasarana stadion menjadi aspek penilaian PT LIB selama melakukan kunjungan ke stadion yang juga dikenal dengan nama Matoangin itu.

Namun demikian, stadion kebanggan tim beralias Juku Eja tersebut rupanya masih memiliki beberapa kekurangan di dua aspek.

Aspek yang pertama adalah soal beberapa fasilitas yang tidak berfungsi dengan baik, yakni pendingin ruangan (AC) dan air keran toilet yang tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Sebut Shin Tae-yong Tak Suka dengan Pemain Manja

"Prinsipnya kelengkapan cukup, tetapi ada yang dinilai tidak berfungsi (AC dan air keran)," ucap Somad, salah satu tim verifikasi PT LIB, dikutip SportFEAT.com dari BolaSport.

Adapun aspek kedua adalah soal kebersihan.

Somad yang didampingi Tri Budiarto sebagai perwakilan tim verifikasi PT LIB menyebut bahwa kebersihan stadion Andi Mattalatta masih kurang.

Hal ini tentu ditakutkan mengganggu kenyamanan bagi pemain dan penonton.

"Saya juga menilai aspek kebersihannya sangat kurang. Meski stadion ini sangat tua, yang penting standar kelengkapan tetap terjada," ujar Somad.

Baca Juga: Layaknya Tim Putra Indonesia, Satu Negara Ini Juga Merajai Bulu Tangkis Eropa Sejak 14 Tahun Lalu

Stadion Andi Mattalatta memang salah satu stadion sepak bola di Indonesia yang berusia cukup tua.

Nama Andi Mattalatta sendiri diambil dari nama salah satu tokoh atlet renang sekaligus petinju yang berasal dari Bugis.

Awalnya, stadion tersebut menjadi pusat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-4 pada 1957 silam.

Akan tetapi, atas usulan Andi Mattalatta, tempat tersebut dirombak dan diubah menjadi stadion olahraga.

(*)

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on