"Yang jelas, ketika kami unggul 4-1 saya kira anak-anak sudah mulai sedikit turun konsentrasi. Sedikit meremehkan lawan," ujar Aji Santoso dikutip SportFEAT.com dari Surya.
Saat unggul 4-1, Persebaya memang sempat kecolongan ketika Elias Alderat berhasil melesakkan gol di menit ke-73 dan membuat Arema mempertipis jarak menjadi 2-4.
Selain kebobolan dua kali, Aji Santoso juga menuturkan bahwa situasi yang cenderung meremehkan lawan membuat gawang Persebaya sempat berada dalam bahaya.
"Itu yang kemudian membuat saya teriak-teriak dari samping, berbahaya," kata Aji.
"Saya tekankan pada seluruh pemain untuk kompetisi (selanjutnya), ini tidak boleh terjadi lagi. Ketika pertandingan masih berjalan, sebelum peluit panjang berbuji, harus tetap fight," imbuhnya.
Baca Juga: Bukan Khabib Nurmagomedov, Inilah Petarung yang Dipilih Conor McGregor sebagai Lawan Berikutnya
Pada pertandingan tersebut Persebaya akhirnya sukses mengunci kemenangan atas Arema dengan skor 4-2.
Hasil ini mengantarkan Persebaya melesat ke laga puncak Piala Gubernur Jatim 2020 untuk berhadapan dengan Persija Jakarta.
Persija Jakarta sendiri memenangkan laga semifinal mereka usai membekuk Madura United (17/2/2020) dengan skor 2-1.
Babak final Piala Gubernur Jatim 2020 menurut rencana bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Kamis (20/2/2020).
(*)