Tidak seperti beberapa rekannya yang menyebut latihan fisik dari Shin berat, pemain berusia 20 tahun itu justru sangat menikmatinya.
“Latihannya cukup menyenangkan. Saya memang tipe orang yang suka berlari,” ujar Koko, dikutip SportFEAT.com dari Antara.
Baca Juga: Blunder di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Jadi Bahan Pembelajaran Kiper Timnas Indonesia
Pemain yang berposisi sebagai bek itu mengaku latihan fisik dengan intensitas tinggi selalu menjadi santapan utamanya dalam latihan.
“Pelatih Shin, kan, mau pemain bekerja keras seperti berlari, mengandalkan fisik. Jadi bagi saya enak saja,” kata Koko lagi.
Baca Juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Bicara soal Kedisiplinan yang Diterapkan oleh Shin Tae-yong
Meski demikian, Koko masih mempunyai satu catatan khusus pada pemusatan latihan kali ini yakni mentalitas.
Hal itu disebabkan karena ini adalah kesempatan perdananya bisa bermain untuk timnas Indonesia di level senior.
Apalagi dirinya adalah pemain muda, yang masih canggung berbaur dengan pemain yang lebih senior.
“Saya perlu memperbaiki kualitas mental saya. Harus lebih kuat,” ungkap Koko.
Pada pemusatan latihan kali ini, pemain kelahiran Surabaya itu akan bersaing dengan nama-nama beken di pos kanan pertahanan skuad Garuda.
Sebut saja ada nama Asnawi Mangkualam, Gavin Kwad Adsit hingga I Putu Gede Juni Antara.
Kegiatan pemusatan latihan sendiri masih akan berlangsung hingga 23 Februari 2020 mendatang.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Sebut Shin Tae-yong Tak Suka dengan Pemain Manja