"Semuanya perlu diwaspadai. Dari segi permainan sama fokus di lapangannya, mereka juga lebih senior dari kita," kata Fikri, dikutip SportFEAT.com dari Badminton Indonesia.
"Jadi pasti nggak gampang,” ungkapnya menjelaskan.
Baca Juga: Penyerang Legendaris Juventus Sebut Mohamed Salah sebagai 'Dewa' bagi Liverpool
Hal itu memang wajar mengingat pasangan senior Taiwan tersebut mempunyai ranking jauh lebih baik dari Bagas/Fikri yakni 27 dunia.
Lebih lanjut, disinggung soal persiapan yang dilakukan, Bagas/Fikri mengaku memperhatikan asupan gizi yang mereka makan.
Selain itu, mereka juga menyebutkan telah mengamati strategi yang dilakukan Lee/Yang lewat rekaman video.
“Persiapannya, jaga kondisi badan harus fit. Jaga pola makan sama istirahat yang cukup," ujar Fikri.
"Lihat permainan lawan lagi di pertandingan yang sebelumnya.
"Kan sempet ketemu juga waktu di India. Jadi dilihat lagi kelebihan sama kekurangannya,” ucapnya menambahkan.
Bagas/Fikri merupakan satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang tersisa.
Sebab dua wakil lainnya yakni Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sudah kalah di babak pertama.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kalah dari Kim Gi Jung/Lee Yong Dae (Korea Selatan).
Sementara itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin ditumbangkan unggulan empat, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).
Pertandingan babak kedua turnamen Spain Masters 2020 sendiri akan berlangsung pada hari Kamis (20/2/2020) di Vall d'Hebron Barcelona, Spanyol.